TECH

Indonesia-Singapura Inisiasi Pengembangan LLM Bahasa Berteknologi AI

Indonesia bisa kembangkan ekosistem teknologi AI sendiri.

Indonesia-Singapura Inisiasi Pengembangan LLM Bahasa Berteknologi AIAcara penandatangan kerja sama pengembangan LLM Bahasa Indonesia. (Fortuneidn/Bayu)
01 December 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA), GDP Venture, bersama dengan AI Singapore (AISG), menginisiasi pengembangan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia yang bisa digunakan secara terbuka.

Ketua Umum KORIKA, Hammam Riza, mengatakan proyek ini akan mendorong terobosan pengembangan teknologi Tanah Air. “Kolaborasi menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi Al secara optimal dan menciptakan solusi sesuai kebutuhan masyarakat secara luas melalui kerja sama lintas sektor ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers proyek ini, Kamis (30/11).

Proyek tersebut merupakan bagian dari optimalisasi Stranas AI yang tengah direvisi oleh KORIKA bersama sejumlah lembaga lain, seperti BRIN. Pada tahap ini, KORIKA berperan sebagai orkestrator dalam penggunaan AI menuju Indonesia Emas 2045 yang akan mengumpulkan data LLM Bahasa Indonesia dan mendorong terobosan dalam pengembangan teknologi.

Revisi ini ditargetkan selesai sebelum Pemilu 2024 dan siap diimplementasikan pada 2024. “Jika tidak, kita akan terlambat. Nanti GPT nya sudah keluar katanya AGI (Artificial General Intelligence), gara-gara dramanya di Sam Altman,” ujarnya.

Urgensi

Ilustrasi Artificial Intelligence.
Ilustrasi Artificial Intelligence. (Pixabay/geralt)

Sementara itu, Kepala Strategi, Kemitraan, dan Pertumbuhan AISG, Darius Liu, menyebut AI generatif semacam GPT memang sudah ada di banyak negara, namun kemampuan bahasanya masih mengacu pada Bahasa internasional seperti Bahasa Inggris.

“Kita harus bekerja sama untuk memecahkan masalah ini sekarang. AI Singapore telah menyiapkan program LLM untuk lebih fokus pada pengembangan di Asia Tenggara secara khusus,” ujarnya.

CTO GDP Venture/ CEO & CTO GDP Labs, On Lee, melalui portofolio teknologi yang dimiliki–GLAIR.ai dan Datasaur.ai– akan menyesuaikan platform yang diusung AISG dengan SEA-LION. “Inisiatif ini menjanjikan manfaat seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan pendapatan dan produktivitas, serta kolaborasi manusia dan Al yang efektif,” katanya.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan Teknologi AI. “Pengembangan LLM Bahasa Indonesia, diharapkan dapat dibangun fondasi yang kokoh untuk menciptakan model bahasa inovatif bagi Indonesia.

3 Aspek penting

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria. (Fortuneidn/Bayu)

Related Topics