Bukan Indonesia, India Jadi Magnet Investasi AI Amazon–Microsoft

Jakarta, FORTUNE - Gelombang investasi besar-besaran untuk pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) tengah berlangsung di berbagai negara. Namun, India muncul sebagai salah satu magnet utama, bahkan mengungguli Indonesia. Selain India, Malaysia juga menjadi destinasi favorit perusahaan teknologi global.
Amazon menjadi yang terbaru mengumumkan komitmen dana jumbo untuk India, yakni sebesar US$35 miliar atau setara Rp584 triliun hingga 2030. Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, India tetap menjadi pasar krusial bagi perusahaan teknologi global dalam memperkuat dominasi mereka.
Komitmen investasi tersebut disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Smbhav di New Delhi. Angka ini menambah total investasi Amazon di India menjadi hampir US$40 miliar atau sekitar Rp667 triliun, mengutip CNBC International.
Dalam pernyataan resminya, Amazon memaparkan bahwa pendanaan terbaru akan difokuskan pada digitalisasi berbasis AI, peningkatan ekspor, serta penciptaan lapangan kerja, selaras dengan prioritas nasional India dalam pengembangan teknologi AI lokal.
Pada 2030, Amazon menargetkan penciptaan 1 juta lapangan kerja, peningkatan nilai ekspor menjadi US$80 miliar, serta pemanfaatan teknologi AI oleh 15 juta pelaku UMKM. Raksasa teknologi itu sebelumnya telah membangun fasilitas pemenuhan pesanan, pusat data, dan infrastruktur pembayaran di India.
"Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital India selama 15 tahun terakhir," kata Amit Agarwal, wakil presiden senior untuk pasar negara berkembang di Amazon.
Microsoft ikut tancap gas
Tidak hanya Amazon, Microsoft juga mengumumkan injeksi investasi besar, yakni US$17,5 miliar atau sekitar Rp292 triliun untuk mendukung pengembangan infrastruktur AI di India. Investasi ini mencakup ekspansi fasilitas skala besar, integrasi AI dalam platform nasional, serta peningkatan kesiapan SDM.
Komitmen ini merupakan kelanjutan dari investasi awal US$3 miliar yang diputuskan pada Januari 2025. Pengumuman terbaru keluar tak lama setelah CEO Microsoft Satya Nadella bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi, yang tengah mendorong ambisi AI nasional.
Dalam unggahan di media sosial, Nadella menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Modi dan menegaskan bahwa investasi Microsoft akan membantu memperkuat infrastruktur, kemampuan, dan kedaulatan teknologi India dalam era AI.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia sebenarnya turut mendapat investasi dari dua raksasa tersebut, tetapi skalanya jauh lebih kecil dibanding India.
Pada kunjungannya ke Jakarta pada 2024, Nadella mengumumkan investasi US$1,7 miliar atau setara Rp28,3 triliun untuk pembangunan pusat data kelas dunia.
"Kami akan menyediakan infrastruktur AI yang dibutuhkan. Tentu saja, kami memberikan beberapa opsi terbaik untuk pemodelannya, baik itu dari Azure maupun OpenAI. Atau bisa juga model open source seperti Mistral atau Ilama. Semuanya akan tersedia melalui tool Azure untuk developer," kata Nadella.
Sementara Amazon melalui AWS juga menggelontorkan dana US$5 miliar atau setara Rp83 triliun untuk pengembangan fasilitas AI dan komputasi di Indonesia.
Selain dua pemain besar itu, sejumlah perusahaan teknologi global lain juga menanamkan modal untuk memperkuat infrastruktur AI di Indonesia. Google melalui Google Cloud pada 2025 memperluas kapasitas pusat data dan layanan komputasi berbasis AI di Jakarta, meski nilai investasinya tidak diungkapkan secara resmi. Tencent Cloud sebelumnya mengumumkan komitmen investasi sekitar US$500 juta hingga 2030 untuk membangun internet data center (IDC) dan layanan AI bersama mitra lokal. Alibaba Cloud pun terus meningkatkan kapasitas tiga pusat datanya di Indonesia serta menjalankan program pengembangan talenta AI, bagian dari komitmen investasi jangka panjang yang totalnya disebut mencapai puluhan miliar dolar secara regional. Investasi tersebut menunjukkan bahwa, meskipun tidak sebesar India, Indonesia tetap dipandang sebagai pasar strategis bagi ekspansi layanan cloud dan AI perusahaan teknologi dunia.

















