Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Didukung Infrastruktur NVIDIA, Akamai Luncurkan Cloud Inference

WhatsApp Image 2025-10-29 at 19.15.15.jpeg
Akamai Cloud Inference, platform komputasi terdistribusi yang dirancang untuk mempercepat dan memperluas penerapan kecerdasan buatan (AI) dari pusat data hingga ke edge internet.
Intinya sih...
  • Akamai Technologies meluncurkan Akamai Cloud Inference, platform komputasi terdistribusi untuk memperluas penerapan kecerdasan buatan dari pusat data hingga edge internet.
  • Cloud Inference menghadirkan inferensi agentic AI dengan pemrosesan berlatensi rendah dalam skala global, menjawab kebutuhan aplikasi AI generasi baru.
  • Didukung GPU NVIDIA RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition, Cloud Inference membuka peluang bisnis baru di bidang AI Factories di Edge, Streaming Inference Finansial, AI Fisik Real-Time, dan orkestrasi global otomatis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE — Akamai Technologies meluncurkan Akamai Cloud Inference, platform komputasi terdistribusi yang dirancang untuk mempercepat dan memperluas penerapan kecerdasan buatan (AI) dari pusat data hingga ke edge internet. Dengan dukungan arsitektur NVIDIA Blackwell AI, inisiatif ini menandai langkah strategis Akamai dalam memposisikan diri sebagai infrastruktur utama untuk ekonomi AI global.

Melalui Cloud Inference, Akamai menghadirkan inferensi agentic AI yang beroperasi di lokasi terdekat dengan pengguna dan perangkat, menghadirkan pemrosesan berlatensi rendah dalam skala global. Pendekatan ini menjawab kebutuhan generasi baru aplikasi AI — mulai dari smart agent, pengalaman digital yang dipersonalisasi, hingga pengambilan keputusan real-time — yang menuntut kecepatan, konteks lokal, dan skalabilitas tinggi.

Tom Leighton, CEO Akamai mengatakan, dua puluh lima tahun lalu, perusahaan memelopori CDN untuk mempercepat web global. Kini, pola yang sama terjadi pada AI.

“Dengan infrastruktur NVIDIA, kami memperluas inferensi AI ke ribuan lokasi di seluruh dunia seiring lonjakan permintaan komputasi cerdas,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/10).

Sementara itu, Jensen Huang, CEO NVIDIA, mengatakan inferensi kini menjadi fase paling intensif dari AI. “Bersama Akamai, kami membawa inferensi lebih dekat ke pengguna untuk menghadirkan generative AI yang lebih cepat, skalabel, dan efisien secara global,” ujarnya.

Didukung GPU NVIDIA RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition, DPU BlueField-3, dan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, Cloud Inference memanfaatkan jaringan edge Akamai yang mencakup lebih dari 4.200 lokasi.

Kolaborasi ini membuka peluang bisnis baru di beberapa bidang utama, yakni AI Factories di Edge: memperluas pusat komputasi AI agar agen digital dapat menyesuaikan diri secara lokal untuk transaksi dan pengalaman pengguna real-time.

Kemudian, Streaming Inference Finansial: memungkinkan analitik instan dan deteksi penipuan seketika dengan latensi ultra-rendah.

Berikutnya, AI Fisik Real-Time: mendukung robot industri, kendaraan otonom, dan kota pintar dengan keputusan tingkat milidetik. Terakhir, orkestrasi global otomatis: mengoptimalkan distribusi beban kerja AI di berbagai wilayah tanpa kompleksitas manajemen multi-cloud.

Platform ini saat ini telah tersedia di 20 lokasi awal di seluruh dunia dan akan terus diperluas secara bertahap. Dengan Cloud Inference, Akamai dan NVIDIA menargetkan pasar edge AI bernilai miliaran dolar yang menjadi fondasi ekonomi digital generasi berikutnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Tech

See More

Didukung Infrastruktur NVIDIA, Akamai Luncurkan Cloud Inference

29 Okt 2025, 19:54 WIBTech