Jakarta, FORTUNE – AC Ventures menyatakan berkomitmen dalam agenda keberlanjutan di Indonesia terutama demi mengatasi persoalan sosial dan lingkungan. Perusahaan modal ventura itu terlibat dalam Gugus Tugas ESG Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Menurut AC Ventures, Rabu (14/12), Kadin menunjuk Lauren Blasco, Head of ESG AC Ventures, sebagai pemangku kepentingan pada Gugus Tugas ESG KADIN yang dibentuk dalam Forum Bisnis G20, yang merupakan bagian dari agenda Presidensi G20. Lauren mewakili ranah modal ventura dalam hal kaidah Environmental, Social, and Governance (ESG).
Satgas ESG Kadin bertugas membangun rencana komprehensif dan menyusun peta jalan berisi aturan serta standar kepatuhan ESG secara nasional. Nantinya, aturan dan standar ini akan berlaku bagi dunia usaha di Indonesia, baik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun korporasi besar.
“Peta jalan ini akan membantu pebisnis mengetahui dengan tepat bagaimana melaporkan praktik ESG mereka, dan bagaimana menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu,” kata Lauren, yang bergabung dengan AC Ventures sejak awal tahun ini.
Founding partner AC Ventures, Pandu Sjahrir, mengatakan jika Indonesia ingin mencapai tujuan keberlanjutan yang ambisius, maka dibutuhkan praktisi yang paling berbakat dan serius, serta pemangku kepentingan terpenting dari perekonomian nasional untuk ambil bagian dalam diskusi.
“Saya telah melihat secara langsung kemampuan Lauren untuk menyederhanakan masalah yang kompleks dan mengubah ide abstrak menjadi rekomendasi kebijakan yang jelas. Saya percaya, Lauren akan menjadi suara berharga yang mewakili investor di gugus tugas Kadin yang berfokus pada ESG,” ujar Pandu yang juga Kepala Digital Kadin.