Instagram Bakal Hadirkan Fitur Pesan Suara Untuk Stories

Jakarta, FORTUNE – Instagram tampaknya akan menghadirkan fitur baru untuk memudahkan interaksi pengguna pada stories. Platform media sosial itu dikabarkan tengah melakukan uji coba opsi pesan suara (voice notes) untuk membalas stories.

Dikutip dari engadget, Senin (28/3), informasi tersebut diungkapkan perdana oleh Allessandro Palezzi, seorang pengembang yang terkenal mengungkap fitur baru pada platform media sosial. Allessandro membagikan tangkapan layar dari fitur terbaru tersebut melalui Twitter.

Allesandro menemukan bahwa Instagram sedang bekerja untuk memungkinkan orang mengirimkan pesan suara sebagai tanggapan terhadap stories.

Dalam tangkapan layarnya, di kotak untuk membalas stories, terlihat di sebelah kanan terdapat ikon mikrofon yang mengindikasikan pengguna dapat menanggapi dengan pesan suara.

Namun, Instagram belum memberikan komentar kepada engadget terkait fitur baru tersebut.

Instagram belum lama ini merilis Private Story Likes. Dalam fitur baru tersebut, memungkinkan pengguna untuk menyukai stories seseorang tanpa mengirimkan pesan (direct message/DM) secara otomatis.

Sebelumnya, respons apa pun dari pengguna kepada stories seseroang—baik itu emoji atau pesan teks—akan muncul di kotak DM mereka. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat menyampaikan apresiasi atas stories seseorang tanpa perlu menganggu mereka.

“Idenya di sini adalah memastikan bahwa orang dapat mengekspresikan lebih banyak dukungan terhadap satu sama lain, tetapi juga untuk sedikit membersihkan DM,” kata Kepala Instagram, Adam Mosseri, Senin (14/2), seperti dikutip dari The Verge.

Platform media sosial tersebut juga memperkenalkan Favorites dan Following untuk mengatur tampilan feed. Fitur tersebut tersedia di sudut kiri atas pada halaman beranda Instagram.

Secara sederhananya, Favorites dan Following memungkinkan pengguna untuk melihat unggahan dari suatu daftar khusus yang bekerja secara kronologis atau berurutan. Favorites akan menampilkan feed dari akun-akun yang dianggap favorit seperti teman dekat. Sedangkan, Following menghadirkan feed dari akun-akun yang diikuti oleh pengguna.

Di luar itu, bos besar Meta, Mark Zuckerberg, sempat menyampaikan akan menghadirkan fitur aset yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible token/NFT) di Instagram. Namun, Zuckerberg tak menyebutkan secara terperinci mengenai fitur NFT di media sosial tersebut. Dia mengakui masih “ada banyak hal teknis yang harus diselesaikan”.