TECH

Imbas Pasar PC Lesu, Intel Ancang-Ancang PHK Ribuan Karyawan

Intel memangkas perkiraan penjualan dan laba.

Imbas Pasar PC Lesu, Intel Ancang-Ancang PHK Ribuan Karyawanilustrasi keyboard laptop (unsplash.com/Sergi Kabrera)

by Luky Maulana Firmansyah

14 October 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Intel dikabarkan tengah bersiap untuk mengambil kebijakan efisiensi dengan memangkas ribuan karyawannya. Niat perusahaan teknologi ini menyusul kondisi pasar komputer pribadi yang lesu.

Sebagaimana laporan Bloomberg, Jumat (14/10), Intel dikabarkan akan mengumumkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada awal bulan ini.

Rencananya, efisiensi ini akan menyasar beberapa departemen perusahaan, termasuk penjualan dan pemasaran.

Jumlah pekerja yang bakal terkena PHK ini disebut mencapai 20 persen, menurut warta sama.

Sedangkan, produsen semikonduktor ini tercatat mempekerjakan sebanyak 113.700 karyawan per Juli 2022.

Meski demikian, perusahaan multinasional itu belum memberikan komentar resmi soal kabar pemangkasan pekerja saat diminta konfirmasi oleh Reuters.

Bisnis Intel

Sistem pada komputerilustrasi sistem komputer (unsplash.com/Clement Helardot)

Intel pada Juli memangkas perkiraan penjualan dan laba tahunannya, demikian Reuters.  Pasalnya, perusahaan tidak dapat mencapai targetnya pada kuartal kedua.

Perkara inflasi, ditambah dengan pembukaan pembatasan kegiatan, termasuk di kantor dan sekolah, telah mengakibatkan penurunan permintaan untuk PC.

Di sisi lain, Intel mesti menghadapi tekanan dari pembatasan kegiatan yang terjadi di Cina. Padahal, negara itu merupakan pasar PC utama di dunia. Belum lagi, konflik geopolitik Rusia dan Ukraina,

Pada akhirnya Intel mesti menanggung gangguan rantai pasokan serta penurunan permintaan.

Dilansir dari engadget, CEO Intel, Pat Gelsinger, belum lama ini menyatakan “akan mempertimbangkan untuk mengambil sejumlah tindakan tambahan” demi meningkatkan keuntungan perusahaan.

Sementara, analis Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh, berpendapat PHK dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan Intel hingga 10 sampai 15 persen. Ongkos tersebut setara dengan setidaknya US$25 miliar sampai US$30 miliar.

Kinerja pasar komputer

Ilustrasi pekerjaan paling dicari di Indonesia.Shutterstock/DC Studio

Related Topics