TECH

Jurus Blibli Manfaatkan Teknologi Demi Perkuat Loyalitas Konsumen

Blibli memanfatkan data dan teknologi.

Jurus Blibli Manfaatkan Teknologi Demi Perkuat Loyalitas KonsumenCEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto sesi bertajuk Stronger Ecosystem for Sustainable Growt di Fortune Indonesia Summit 2023 di Jakarta, Kamis (16/3).
17 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Global Digital Niaga Tbk menyatakan berupaya memanfaatkan data dan teknologi dalam mengembangkan bisnisnya, termasuk memperkuat loyalitas konsumen. Perusahaan berkode saham BELI itu memiliki strategi untuk menjaga hubungan dengan pelanggan melalui ekosistem perusahaan.

Blibli merupakan perusahaan yang memiliki ekosistem, terdiri dari e-commerce Blibli itu sendiri, Tiket.com, dan Ranch Market. Ekosistem ini dinamai dengan Blibli Tiket.

CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, dalam Fortune Indonesia Summit 2023, menyatakan perusahaan itu saat ini telah berkembang lebih dari platform belanja online. Menurutnya, Blibli juga memiliki lini bisnis pada bidang online travel agent, grocery, hingga toko luring.

Menurutnya, ekosistem tersebut menjadi keunggulan kompetitif bagi perseroan. Pasalnya, perusahaan bisa memberikan layanan secara menyeluruh kepada pelanggan. Pun demikian, Blibli juga dapat membangun basis pelanggan pada semua platformnya secara terintegrasi.

Misalnya saja, bagi pelanggan yang sudah menjadi anggota Blibli, perusahaan juga memberikan benefit bagi mereka untuk secara otomatis menjadi anggota di Tiket.com. Hal tersebut pada gilirannya memudahkan perseroan untuk membuat program loyalitas konsumen.   

“Supaya customer itu bisa mendapatkan full benefit regardless mau transaksi di Tiket.com, atau mau beli barang di Blibli, atau di offline kita. Loyalty-nya jadi satu supaya semua dapat. Nah, kenapa sih mau gitu? Karena dengan begitu kita bisa melihat view customer itu regardless dari channel-nya,” ujarnya dalam sesi bertajuk Stronger Ecosystem for Sustainable Growth, Kamis (16/3).

Dari situ, Blibli berupaya untuk memanfaatkan data dan teknologi, termasuk data analytics, pembelajaran mesin (machine learning/ML), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), untuk membangun program loyalitas sesuai preferensi konsumen masing-masing.

“Kalau offering ke [konsumen] lebih personalized, yang lebih related gitu ya,” ujarnya seraya menambahkan bahwa kini data memang menjadi penting bagi bisnis.

Dalam kesempatan tersebut, Kusumo menyatakan perseoran senantiasa untuk berupaya menjaga keamanan data pada plaformnya. Pasalnya, perusahaan tersebut khawatir jika data pelanggan tidak aman, rasa kepercayaan konsumen bakal terkikis.  

Pada Januari sampai September 2022, Blibli melaporkan pendapatan bersih terkonsolidasi Rp10,5 triliun atau 98 persen lebih tinggi ketimbang periode sebelumnya yang Rp5,3 triliun.

Related Topics