Comscore Tracker
TECH

OpenAI Rilis Model AI Baru di ChatGPT, Apa Istimewanya?

Versi terbaru bisa memberikan jawaban lebih panjang.

OpenAI Rilis Model AI Baru di ChatGPT, Apa Istimewanya?Ilustrasi perusahaan OpenAI. Shutterstock/Rafapress

by Luky Maulana Firmansyah

17 March 2023

Jakarta, FORTUNE – OpenAI baru saja merilis model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaru pada platform ChatGPT miliknya bertajuk GPT 4. “Mesin” AI teranyar itu dikatakan memiliki peningkatan fitur yang lebih baik ketimbang generasi GPT 3,5 sebelumnya.

GPT-4, versi terbaru dari teknologi milik OpenAI, disebut menawarkan peningkatan kinerja yang mengesankan. Meskipun, pada saat bersamaan masih terdapat kekhawatiran bahwa chatbot tersebut dapat mengarang fakta, dan kemudian menampilkannya sebagai kebenaran, demikian Fortune.com, Rabu (15/3).

Dalam sebuah unggahan blog, OpenAI menyatakan perbedaan antara GPT 3,5—versi teknologi sebelumnya—dengan GPT 4 sebenarnya tak terlalu kentara dalam situasi ketika pengguna melakukan “percakapan santai” dengan chatbot.

“Perbedaannya muncul ketika kerumitan tugas mencapai ambang batas yang memadai—GPT-4 lebih andal, kreatif, dan mampu menangani lebih banyak instruksi bernuansa daripada GPT-3.5,” begitu keterangan dalam blog OpenAI.

Dikutip dari CNN Business, GPT 4 memiliki sederet keunggulan ketimbang versi sebelumnya. Sebagai misal, model AI terbaru ini memungkinkan untuk memproses gambar maupun foto yang diunggah oleh pengguna.

Laman The New York Times menguji GPT- 4 dengan mengunggah gambar kulkas yang berisi bahan makanan. Dari situ, ChatGPT kemudian membuat daftar makanan yang bisa dibuat berdasarkan bahan makanan tersebut.

OpenAI menyebutkan pula model AI terbaru mampu menghasilkan respons jawaban kepada pengguna secara lebih panjang, mendetail, dan andal. Versi mesin teranyar dapat memberikan tanggapan hingga 25.000 kata, naik dari sekitar 4.000 sebelumnya, dan dapat memberikan instruksi terperinci bahkan untuk skenario yang paling unik.

Generative AI

Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.

Sebagai awalan, GPT-4 dibuat tersedia untuk sekelompok pengguna terbatas terutama pengguna yang berlangganan dengan tarif US$20 bulan. Namun, pengguna lain juga dapat menjajal versi terbaru tersebut dengan bergabung dengan daftar tunggu untuk mendapatkan akses.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan perusahaan memperingatkan orang-orang untuk berhati-hati saat menggunakan GPT 4. Pasalnya, chatbot menyimpan keterbatasan dari segi keamanan.

“Itu masih cacat, masih terbatas, dan tampaknya masih lebih mengesankan pada penggunaan pertama daripada setelah Anda menghabiskan lebih banyak waktu dengannya,” katanya.

Terlepas dari itu, OpenAI bagaimanapun adalah perusahaan yang saat ini menjadi yang terdepan dalam generative AI. Apalagi, perusahaan tersebut pada Januari resmi bekerja sama dengan Microsoft, serta mendapatkan pendanaan US$10 miliar. Microsoft pun telah menyematkan teknologi milik AI di seluruh produknya, termasuk mesin pencari Bing.

Generative AI pun memperbesar skalanya setelah Google meningkatkan teknologi kecerdasan buatannya. Google sepertinya tak ingin bisnisnya terancam oleh Microsoft serta OpenAI.

Related Articles