Jakarta, FORTUNE – Perkembangan teknologi seperti media sosial memungkinkan terciptanya model bisnis dalam ranah daring termasuk social commerce. Dalam hal ini, pebisnis bisa memanfaatkan social commerce untuk memasarkan produknya serta meningkatkan penjualan.
Jika menengok definisi dari laman Bigccommerce, social commerce merujuk kepada usaha menjual produk secara langsung dengan memanfaatkan media sosial. Kegiatan ini dinilai berbeda dengan social selling maupun social media marketing.
Pasalnya, social commerce sanggup menwarkan pengalaman yang lebih mudah bagi pelangganya. Dalam praktiknya, konsumen yang berminat untuk menebus suatu produk tidak perlu mengakses situs web produk yang mereka inginkan. Pelanggan bisa langsung mencari dan membeli produknya secara sekaligus via platform media sosial yang sedang mereka akses.
Hal tersebut tentunya menjadi kelebihan social commerce. Sebab, pelanggan tak perlu keluar dari platform media sosialnya ketika hendak membeli sesuatu.
Jadi, social commerce mampu memudahkan penjual maupun pelanggan, demikian laman accurate.