Pasar Ponsel Pintar Indonesia 2021 Tumbuh Positif, Oppo Jadi Juaranya

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah firma riset mengungkapkan pertumbuhan positif pasar ponsel pintar di Indonesia. International Data Corporation (IDC), misalnya, mencatat jumlah pengiriman ponsel domestik pada 2021 mencapai 40,9 juta unit, atau naik 11 persen ketimbang tahun sebelumnya.
“Semester pertama 2021 terjadi pertumbuhan kuat, sebesar 47 persen dibandingkan periode yang sama 2020, dan 20 persen dibandingkan semester satu 2019,” kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia, dalam rilis kepada media, Rabu (23/3).
Meski begitu, pasar sempat melambat pada paruh kedua tahun lalu akibat pengetatan pembatasan sosial untuk mengendalikan gelombang pandemi COVID-19 Delta.
Lalu, Counterpoint Research merekam pertumbuhan pasar gawai domestik 5 persen—lebih rendah dari catatan IDC. Pertumbuhan ini disebabkan oleh permintaan yang terpendam selama semester pertama, kinerja yang baik dari ponsel pintar kelas menengah, dan pemulihan perekonomian.
“Kalau bukan karena kekurangan komponen pada semester kedua, pertumbuhannya akan lebih tinggi lagi. Untuk memenuhi tantangan tersebut, merek perlu berfokus pada portofolio tingkat menengah mereka dan meningkatkan harga jual dalam beberapa kasus untuk meneruskan peningkatan biaya kepada konsumen akhir,” ujar analis Counterpoint Research, Tanvi Sharma, dalam keterangannya.
Menurut Counterpoint Research, pengiriman ponsel tersebut turut disokong oleh gelaran festival hari belanja nasional (harbolnas). Hasilnya, pengiriman ponsel secara daring menyumbang porsi 18 persen dari total pengiriman.
Lembaga itu juga mencatat ponsel pintar 5G mengambil 11 persen pangsa pasar dari total pengiriman ponsel Padahal, tahun sebelumnya hanya 1 persen.