Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Riset: Microsegmentasi Perkuat Ketahanan Bisnis dari Serangan Siber

Meningkatkan keamanan siber
ilustrasi meningkatkan keamanan siber (unsplash.com/Sigmund)
Intinya sih...
  • Perusahaan dengan mikrosegmentasi dapat mempercepat respons terhadap serangan ransomware hingga 33 persen dan menurunkan premi asuransi siber.
  • Hanya 35 persen perusahaan yang mencapai tingkat mikrosegmentasi penuh, namun adopsi mikrosegmentasi dapat membantu mencegah penyebaran ransomware, mempercepat respons insiden keamanan, dan melindungi aset bernilai tinggi.
  • Mikrosegmentasi juga berdampak pada penghematan finansial dan efisiensi tata kelola, serta investasi AI dan otomatisasi kebijakan menjadi kunci dalam implementasinya di masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin kompleks, keamanan siber menjadi perhatian yang mempengaruhi operasional dalam bisnis, bukan sekadar isu teknis. Laporan terbaru dari Akamai Technologies menunjukkan, bahwa perusahaan yang mengadopsi mikrosegmentasi tidak hanya mempercepat respons terhadap serangan ransomware, tetapi juga menurunkan premi asuransi siber dan memperkuat ketahanan bisnis.

Laporan bertajuk The Segmentation Impact Study: Why Microsegmentation Now Defines Enterprise Cybersecurity, Risk, and Resilience itu mensurvei 1.200 pemimpin keamanan dan teknologi global. Hasilnya menegaskan bahwa perusahaan yang menerapkan mikrosegmentasi berhasil mempercepat waktu pembatasan (containment) ransomware hingga 33 persen, sekaligus meningkatkan posisi tawar dalam negosiasi asuransi siber.

“Segmentasi bukan lagi sekadar praktik keamanan, melainkan strategi bisnis. Perusahaani yang mampu mengendalikan pergerakan ancaman di dalam jaringan berpotensi memangkas biaya risiko dan memperkuat kepercayaan pasar,” ujar Ofer Wolf, Senior Vice President dan General Manager Enterprise Security di Akamai, dilansir dari keterangan tertulis, Jumat (17/10).

Meskipun 90 persen perusahaan global telah menerapkan bentuk segmentasi jaringan, namun baru 35 persen yang mencapai tingkat mikrosegmentasi penuh. Kesenjangan ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan yang ingin memperkuat posisi keamanan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Motivasi utama adopsi mikrosegmentasi antara lain mencegah penyebaran ransomware (63 persen), mempercepat respons insiden keamanan (56 persen), melindungi aset bernilai tinggi (74 persen) dan memenuhi persyaratan regulasi (57 persen)

Dengan langkah ini, perusahaan dapat mengurangi dampak finansial serangan, meningkatkan resiliensi, dan memastikan keberlanjutan bisnis di tengah ancaman yang kian canggih.

Temuan menarik lain, mikrosegmentasi juga mulai menjadi indikator penting dalam analisis risiko perusahaan asuransi.

Sebanyak 75 persen perusahaan menyebut penyedia asuransi kini menilai kesiapan segmentasi jaringan sebelum menentukan premi. Dampaknya, 60 persen perusahan dapat menikmati potongan premi asuransi, berkat postur keamanan yang kuat, 74 persen mengaku proses klaim mereka lebih lancar dan hasilnya lebih baik dan 85 persen melaporkan audit menjadi lebih efisien, menurunkan biaya kepatuhan hingga 33 persen. Dengan demikian, keamanan siber yang matang kini berdampak langsung pada penghematan finansial dan efisiensi tata kelola.

Tantangan penerapan

Meski kesadaran meningkat, pengadopsian mikrosegmentasi masih menghadapi tantangan seperti kompleksitas jaringan (44 persen), kurangnya visibilitas (39 persen), dan penolakan operasional (32 persen).

Namun, perusahaan yang telah melewatinya melaporkan penurunan signifikan pada jumlah sistem yang disusupi, biaya pemulihan yang lebih rendah, serta kelangsungan bisnis yang lebih tangguh.

Akamai dalam risetnya menyatakan, investasi AI dan otomatisasi kebijakan akan menjadi kunci dalam menyederhanakan implementasi mikrosegmentasi di masa depan — menjadikannya bukan hanya alat pertahanan, tetapi pondasi strategi manajemen risiko dan efisiensi bisnis digital.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Tech

See More

Riset: Microsegmentasi Perkuat Ketahanan Bisnis dari Serangan Siber

18 Okt 2025, 10:42 WIBTech