TECH

Emiten Menara Mitratel Catat Laba Rp2,01 Triliun, Naik 12,6%

Mitratel tambah 2.596 menara di 2023.

Emiten Menara Mitratel Catat Laba Rp2,01 Triliun, Naik 12,6%Ilustrasi Mitratel/Dok Mitratel
07 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) mencatatkan laba bersih senilai Rp2,01 triliun atau naik 12,6 persen secara year on year (yoy). Kinerja keuangan Mitratel yang solid dapat tercapai berkat kinerja operasional yang sangat baik. 

Mitratel berhasil membukukan pendapatan Rp8,59 triliun pada tahun 2023, tumbuh 11,2 persen (yoy). Bisnis penyewaan Menara atau tower leasing menjadi penyumbang terbesar senilai Rp7,14 triliun, atau tumbuh 12,0 persen. Sementara itu, pendapatan dari segmen fiber optic terus berkembang dengan menghasilkan pemasukan Rp207 miliar. 

Kenaikan di sisi pendapatan berhasil diimbangi dengan pengelolaan biaya yang lebih efisien. Mitratel berhasil menjaga efektifitas operasional dengan mencatatkan beban operasional Rp4,96 triliun, hanya tumbuh 8,3 persen atau lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan yang mencapai 11,2 persen. 

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (Teddy) menjelaskan pencapaian tahun 2023 tidak lepas dari ekspansi Mitratel dalam menambah portofolio aset, terutama di luar Jawa. Strategi tersebut sejalan dengan rencana bisnis perusahaan operator seluler yang tengah menggelar ekspansi keluar Jawa, baik untuk memperluas coverage, pangsa pasar hingga meningkatkan kualitas koneksi internet di rural area.   

“Di saat yang sama, kami terus mengoptimalkan aset produktif dan memperbanyak penggunaan teknologi digital dalam keseharian bisnis. Strategi ini bukan hanya membuat bisnis model kami semakin efisien, juga meningkatkan loyalitas pelanggan karena kami mampu menawarkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka,” kata Teddy melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/3).

Mitratel tambah 2.596 menara di 2023

IPO Mitratel. (Mitratel)

Pada tahun 2023, Mitratel berhasil menambah 2.596 menara, sehingga saat ini memiliki 38.014 menara, dengan membangun menara baru (organik) dan mengakuisisi hampir 2.000 menara. Dengan kepemilikan sebanyak itu, perseroan terus memantapkan posisinya sebagai raja menara di Asia Tenggara dari sisi jumlah kepemilikan menara.

Mitratel juga dipercaya sebagai salah satu mitra utama dalam pengembangan portofolio fiber untuk memenuhi kebutuhan operator seluler akan jaringan berlatensi rendah seiring dengan perkembangan teknologi 5G. 

Hal ini tercermin dari pencapaian Mitratel dalam menambah jangkauan fiber optic sepanjang 15.880 KM selama tahun 2023. Dengan tambahan ini, total panjang fiber optic milik Mitratel mencapai 32.521 KM pada akhir tahun 2023 atau tumbuh sebesar 95,4 persen. 

Teddy menjelaskan, Mitratel akan terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis operator seluler dalam melakukan konsolidasi sekaligus membantu mereka ekspansi ke sejumlah wilayah baru pusat pertumbuhan ekonomi. 

“Portofolio menara dan fiber kami tersebar merata di seluruh Indonesia. Sebanyak 22.237 menara, atau 58 persen dari total, berada di luar pulau Jawa. Jaringan infrastruktur yang kami miliki akan memudahkan para operator seluler untuk memperdalam penetrasi pasar dan mengembangkan bisnis, terutama di area rural,” katanya.  

Konsolidasi di sektor telekomunikasi, menurut Teddy, akan memberikan dampak positif terhadap industri penunjang, termasuk penyewaan menara dan fiber optic. Dengan persaingan di industri telekomunikasi yang lebih sehat, kinerja keuangan para operator seluler diharapkan akan lebih kuat, sehingga memiliki kapasitas untuk memperluas coverage sekaligus meningkatkan kualitas jaringan.

Related Topics