Hadirkan Pembiayaan AI, Startup Aizen Incar Potensi Kendaraan Listrik
Potensi pasar kendaraan listrik RI capai US$20 miliar.
Jakarta, FORTUNE - Startup asal Korea Selatan, Aizen meluncurkan layanan finansial berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama “EV-CreditConnect”. Lauanan pembiayaan AI ini dirancang khusus untuk pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Country Manager AIZEN Indonesia, Damien Ngai menyatakan bahwa iovasi ditujukan untuk mentransformasikan revolusi pembiayaan industri EV dengan menjembatani kesenjangan antara lembaga keuangan dan pelanggan. Tak hanya itu, inovasi ini juga diharapkan memperluas penyediaan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.
"Dengan melansir layanan finansial yang didukung AI dan mampu mempercepat pengambilan keputusan untuk menyalurkan pinjaman di pasar EV Indonesia, kami berkontribusi terhadap sektor Keuangan yang lebih ramah lingkungan atau greener finance," kata Damien melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (7/11).
Potensi pasar kendaraan listrik RI capai US$20 miliar
Di sisi lain, riset Electric Mobility Ecosystem Association (AEML) dan AC Ventures, pasar kendaraan listrik di Indonesia siap berkembang pesat dan mencapai nilai $20 miliar atau sekitar Rp299 triliun pada 2030.
Menyadari potensi pertumbuhan masif ini, Aizen terus memperkuat ekspansi bisnis di Indonesia untuk menyalurkan pinjaman di pasar EV Indonesia yang tengah berkembang. Layanan CreditConnect-EV ini, lanjut Damien, menggunakan algoritma asesmen risiko canggih berdasarkan AI dan analisis big data.
Platform inovatif ini mendukung perusahaan jasa keuangan mengambil keputusan, termasuk asesmen risiko, memantau jaminan, dan opsi finansial yang berdasarkan kebutuhan.
Aizen telah gandeng produsen sepeda listrik Swap dan Noa
Saat ini, Aizen telah menjalin kolaborasi strategis dengan produsen sepeda listrik lokal di Indonesia, termasuk Swap dan Noa Bike, dalam pembiayaan sepeda listrik.
Swap memproduksi sepeda listrik dan mengelola stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, fitur smart connectivity mempermudah pengguna mengakses stasiun pengisian daya kendaraan listrik sekaligus menjamin pengalaman terbaik.
Melalui CreditConnect-EV, Swap mengembangkan model asesmen risiko bagi pengendara dan stasiun pengisian daya sepeda listrik. Kolaborasi ini memastikan efisiensi dalam keterkaitan pinjaman (loan linkage) dan layanan manajemen portofolio komprehensif. Dengan demikian, Aizen mengungguli lembaga keuangan konvensional.
Aizem juga berkomitmen memperluas ekosistem EV di Indonesia dan meningkatkan model inovasi finansial. Dengan menyediakan layanan finansial penting bagi basis pelanggan yang beralih menggunakan mobil dan sepeda motor listrik, AIZEN ingin memperlancar akses pembiayaan.