TECH

Intip Kinerja Bank Digital di Paruh Tahun 2023, Mana Paling Cuan?

Laba Bank Jago dan Allo Bank naik, BNC dan Aladin rugi.

Intip Kinerja Bank Digital di Paruh Tahun 2023, Mana Paling Cuan?Ilustrasi bank digital. (Shutterstock/Song_about_summer)
01 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejumlah emiten perbankan telah melaporkan hasil kinerja dan pencapaian keuangannya hingga separuh tahun 2023, tak terkecuali bagi bank digital.

Tercatat, ada empat bank digital yang telah merilis rapor keuangannya ke publik, yakni Bank Jago, Bank Neo Commerce, Allo Bank, hingga Bank Aladin Syariah.

Sejumlah bank digital tersebut telah mencatatkan kinerja positif untuk kredit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga aset. Lantas, manakah bank digital yang meraih cuan paling tinggi?

Tumbuh 40%, laba Bank Jago sentuh Rp41 miliar

Ilustrasi aplikasi Bank Jago. (Dok. Bank Jago)

Bank Jago berhasil membukukan laba bersih (net profit after tax) sebesar Rp41 miliar di semester I-2023, meningkat 40 persen dari laba bersih Rp29 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung menyatakan, kinerja keuangan Bank Jago hingga kuartal II-2023 menunjukkan momentum yang baik dan on the right track.

“Kami ingin menumbuhkan bisnis kami lebih besar lagi dengan terus berinovasi sebagai bank berbasis teknologi dan berkolaborasi dengan ekosistem digital,” jelas Arief melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/8).

Sampai Juni 2023, Bank Jago melayani lebih dari 8,3 juta total nasabah, termasuk 6,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Jumlah pengguna Aplikasi Jago tersebut naik lebih dari dua kali lipat bila dibandingkan dengan pencapaian Juni tahun lalu yang sekitar 3 juta nasabah.

Ia menyatakan, lonjakan pengguna Aplikasi Jago tersebut memberikan kontribusi terhadap meningkatnya penghimpunan DPK yang mencapai Rp10,1 triliun atau tumbuh 65% dari Rp6,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 71,4 persen, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 28,6 persen.

Bank Jago juga menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp11,2 triliun per kuartal II-2023 atau tumbuh 54 persen secara year on year (yoy) dibandingkan realisasi kuartal II-2022 yang sebesar Rp7,3 triliun. Dalam meningkatkan penyaluran kredit, Bank Jago tetap melakukannya secara hati-hati dan terukur dengan tetap memperhatikan peluang ekspansi yang ada. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,2 persen atau di bawah rata-rata industri perbankan yang sebesar 2,5 persen.

Hingga semester I-2023 Bank Jago juga menunjukkan fundamental yang solid. Aset Bank Jago mencapai Rp18,9 triliun atau tumbuh 29 persen dari pertengahan tahun lalu. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai sebesar 73 persen yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

Laba Allo Bank naik 43% jadi Rp 216,26 miliar

Menara Allo Bank. Shutterstock/Poetra.RH
Menara Allo Bank. Shutterstock/Poetra.RH

Related Topics