TECH

Layani 429 juta Penumpang, KAI Gandeng Oracle Tingkatkan Operasional

Penerapan cloud tingkatkan kinerja operasional sebesar 50%.

Layani 429 juta Penumpang, KAI Gandeng Oracle Tingkatkan OperasionalKAI Kerjasama dengan Oracle terkait pemanfaatan cloud/FortuneIDN Suheriadi
17 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Setiap tahunnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengelola dan melayani sekitar 429 juta data penumpang dan 47,2 juta ton kargo. Untuk itu, KAI terus meningkatkan infrastruktur cloud database dengan kinerja, stabilitas, dan ketersediaan database yang tinggi untuk mengakomodasi penyebaran beragam aplikasi dan sistem mission-critical. 

Hal tersebut diwujudkan melalui migrasi beban kerja sistem tiket kereta api on-premise-nya dari Oracle Exadata ke Oracle Exadata Cloud@Customer di Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Dengan demikian, KAI siap untuk melayani peningkatan penumpang, yang mana terjadi peningkatan penumpang 5x lipat dibandingkan masa covid.

"Pemindahan beban kerja sistem tiket kereta api KAI ke cloud telah merevolusi sistem operasi kereta api kami," kata Executive Vice President, Information Technology KAI, Albertus Indarko Wiyogo di Jakarta, Rabu (17/1).

Selain itu, dengan Oracle Exadata Cloud@Customer, KAI memiliki akses ke platform database Exadata yang disediakan sebagai layanan cloud di data center-nya sendiri untuk memenuhi persyaratan kedaulatan dan kepatuhan data lokal.

Penerapan cloud tingkatkan kinerja operasional sebesar 50%

Kereta Pandalungan menempuh jarak 919 km dari Jakarta ke Jember. (Doc: KAI)

Albertus menambahkan, kerjasama ini mampu menghasilkan peningkatan kinerja operasional KAI sebesar 50 persen, sehingga memungkinkan operator kereta api umum ini untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan penumpang sebesar 15 persen apabila dibandingkan sebelum masa covid.

"Kini, Oracle Exadata Cloud@Customer telah terbukti menjadi platform terbaik untuk strategi digitalisasi jangka panjang kami,” kata Albertus.

Selain itu, sistem ini juga ditempatkan pada data center sendiri untuk memenuhi kebutuhan kedaulatan dan kepatuhan data lokal. Meski sempat diterpa isu serangan siber, Ia yakin keamanan datanya masih sangat kuat. Tak hanya itu, kerjasama ini juga dapat memperluas sistem dan layanan secara fleksibel seiring dengan pertumbuhan bisnis sekaligus mengurangi investasi awal dan biaya operasional yang sedang berjalan. KAI memilih Oracle Exadata Cloud@Customer sebagai infrastruktur database cloud yang akan memenuhi kebutuhannya dan memungkinkan pertumbuhan bisnis. 

Penggunaan cloud bisa menghemat biaya operasional hingga 30%

Ilustrasi cloud computing (Pixabay/Geralt)

Related Topics