TECH

Panduan Cara Membuat Password yang Kuat dan Aman di Internet

Ikuti 6 cara membuat password yang kuat ini.

Panduan Cara Membuat Password yang Kuat dan Aman di InternetIlustrasi cara membuat password yang kuat. (Shutterstock/Song_about_summer)

by Tanayastri Dini Isna KH

08 November 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bagaimana cara membuat password yang kuat untuk menjaga keamanan tiap akun yang Anda miliki? Jangan panik, mari sama-sama menyimak tips dari ahli keamanan siber.

Di tengah kabar kebocoran data, Anda tentu memerlukan rangkaian kata sandi yang tidak mudah dibobol oleh peretas jahat. Namun, Anda tidak harus menggunakan huruf acak sebagai sandi--karena itu agak sulit diingat.

Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris mengatakan, kata sandi yang terdiri dari kombinasi tiga kata bersifat efektif melindungi akun Anda. Mengapa? Sebab, kombinasi kata lebih mudah untuk diingat ketimbang gabungan huruf dan angka yang diacak.

Akan tetapi, Anda masih harus memerhatikan beberapa hal ketika menyusun kode keamanan. Lantas, seperti apa tips dan cara membuat password yang kuat?

1. Hindari kombinasi kata sederhana

Pertama, jangan menggunakan gabungan kata yang sederhana dan mudah ditebak. Itulah saran dari Jim Gogolinski, Wakil Presiden Iboss, sebuah perusahaan keamanan siber.

“Misalnya, password123 bukanlah kata sandi yang bagus. Selain itu, penting (juga) untuk tidak menggunakan kata yang dapat dengan mudah dikaitkan dengan Anda,” jelasnya, dikutip Lifewire, Kamis (2/9).

Hindari pula pemakaian nama anak, hewan peliharaan, tanggal lahir, nama jalan, atau apa pun yang mudah ditemukan oleh publik. Gogolinski menambahkan, “Kata sandi harus unik untuk seorang individu, tetapi sulit untuk dipecahkan (orang lain).”

2. Jangan gunakan pola umum saat membuat sandi

Pusat Keamanan Siber Nasional mengatakan, para peretas mengetahui metode umum di mana Anda bermaksud membuat kata sandi lebih kompleks. Contoh, banyak orang mengganti huruf O dengan angka nol (0) atau angka satu (1) yang digantikan dengan tanda seru (!) dalam kode keamanannya.

Perangkat lunak yang peretas gunakan dirancang untuk mencari pola kata sandi yang umum, sehingga cara seperti itu tidak efektif untuk menjaga keamanan akun Anda.

“Sebaliknya, penerapan pola kompleks itu mengakibatkan kata sandi lebih mudah diprediksi (oleh peretas),” tulis lembaga itu.