TECH

Spotify PHK 1.500 Karyawan, Ini yang Ketiga dalam Setahun!

Sebelumnya, Spotify juga lakukan PHK pada Januari dan Juni.

Spotify PHK 1.500 Karyawan, Ini yang Ketiga dalam Setahun!ilustrasi Spotify (unsplash.com/ Imtiyaz Ali)
04 December 2023

Jakarta, FORTUNE - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) perusahaan teknologi belum usai. Spotify mengumumkan rencana PHK terhadap 1.500 karyawan, Senin (4/12).

Angka tersebut setara dengan 17 persen dari jumlah karyawannya saat ini, yakni 9.300 orang. Ini yang ketiga kalinya pada 2023, setelah PHK terhadap 600 staf pada Januari dan 200 lainnya pada Juni.

Dalam surat kepada karyawan, CEO Spotify, Daniel Ek mengatakan, Spotify saat ini masih fokus pada langkah efisiensi demi membukukan keuntungan lebih dari setiap pengguna. "Dari sebagian besar metrik, kami lebih produktif, tapi kurang efisien. Kami harus meraih keduanya," ujar Ek, dikutip dari RTE, Senin.

Setiap karyawan yang terkena PHK akan memperoleh kompensasi selama sekitar lima bulan masa pesangon. Ditambah dengan dukungan imigrasi bagi karyawan terdampak yang membutuhkan.

Lebih lanjut, menurutnya dampak dari pengurangan tenaga kerja terbaru akan benar-benar terasa terhadap kinerja, megingat perusahaan telah membukukan pendapatan positif pada kuartal III 2023.

Di hari pengumuman ihwal PHK itu, saham Spotify Technology SA terpantau turun 2,39 persen ke harga US$180,69 per pukul 17.29 GMT-5. Dalam sepekan terakhir, saham Spotify telah terkoreksi 0,45 persen. Meski begitu, secara year to date, saham perusahaan itu telah menguat sebesar 120,62 persen dari harga US$81,90 di awal tahun.

Apa PHK akan berlanjut tahun depan?

Ilustrasi Spotify. Shutterstock/Fabio Principe
Ilustrasi Spotify. Shutterstock/Fabio Principe

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.