Tangkal Serangan Siber, Jalin & BPC Perluas Fraud Management System

- Jalin dan BPC bekerja sama untuk memperkuat deteksi dan penanggulangan fraud pada transaksi pembayaran digital di Indonesia.
- MoU ini memungkinkan Jalin memperluas pemanfaatan SmartVista Fraud Management System (FMS) milik BPC untuk pemantauan fraud secara real-time.
- Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan layanan pembayaran digital yang melalui jaringan Link dapat berjalan secara aman dan terukur, serta mendukung kualitas layanan bagi lembaga keuangan dan masyarakat pengguna layanan pembayaran digital di Indonesia.
Jakarta, FORTUNE – Seiring peningkatan volume transaksi digital dan dinamika ancaman kejahatan siber, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggandeng BPC untuk memperkuat kapabilitas deteksi dan penanggulangan fraud pada transaksi pembayaran digital di Indonesia.
Melalui MoU ini, Jalin akan memperluas pemanfaatan SmartVista Fraud Management System (FMS) milik BPC untuk memastikan pemantauan fraud secara real-time, mempercepat proses investigasi, dan meningkatkan kemampuan mitigasi risiko bagi mitra lembaga keuangan yang terhubung dalam jaringan Jalin.
“Perluasan kolaborasi ini difokuskan pada penguatan kapasitas operasional, khususnya pada aspek fraud detection system, untuk memastikan layanan pembayaran digital yang melalui jaringan Link dapat berjalan secara aman dan terukur.” ujar Direktur Jalin, Eko Dedi Rukminto melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (10/12).
SmartVista Fraud Management memiliki kinerja yang stabil, mendukung penguatan pengendalian risiko pada layanan switching Jalin. Didukung arsitektur teknologi yang modular dan skalabel, peningkatan kapabilitas keamanan dapat dilakukan secara bertahap seiring berkembangnya pola ancaman dan kebutuhan industri.
Apalagi, jaringan Link dan ATM Link milik Jalin telah menghubungkan lebih dari 105 member. Member tersebut terdiri dari institusi perbankan dan fintech melalui layanan switching, pemrosesan pembayaran digital mulai dari QRIS, debit, mobile banking, serta pengelolaan cash point nasional.
“Kolaborasi kami dengan Jalin difokuskan untuk memperkuat kapabilitas pemantauan fraud nasional sehingga transaksi digital bagi perbankan, fintech, serta jutaan pengguna di Indonesia,” kata Benny Christophorus selaku Country Manager Indonesia, BPC.
Dengan lebih dari 500 pelanggan di 140 negara, BPC sendiri telah berkolaborasi dengan seluruh pelaku ekosistem untuk menghadirkan layanan bagi dunia digital. Benny menyatakan, kolaborasi ini selaras dengan prioritas nasional untuk memastikan konektivitas pembayaran yang aman, stabil, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung kualitas layanan bagi lembaga keuangan dan masyarakat pengguna layanan pembayaran digital di Indonesia.


















