BUSINESS

Perspektif East Ventures terhadap Iklim Dunia Investasi Indonesia

Tahun 2023 diawali dengan ancaman resesi

Perspektif East Ventures terhadap Iklim Dunia Investasi IndonesiaSesi “A Look Ahead: 2023 and Beyond” di acara FIS 2023 (15/3) di The Tribrata Darmawangsa Jakarta (Dok. IDN Media)
30 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tak terasa, kita sudah berhasil melewati masa-masa pandemik selama kurang lebih 3 tahun. Tapi faktanya, mau tak mau kita juga akan dihadapkan pada resesi yang selalu mengintai. Hal ini tentu sangat dirasakan oleh para pelaku bisnis, khususnya para investor. Lalu, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana tentang prospek bisnis dan investasi pasca pandemik dan juga di masa depan nantinya?

Secara eksklusif, FORTUNE Indonesia sudah merangkum jawabannya lewat diskusi sesi “A Look Ahead: 2023 and Beyond” di acara FORTUNE Indonesia Summit (FIS) 2023 (15/3). Tak tanggung-tanggung, di sesi ini langsung menghadirkan ketiga pembicaa kompeten di bidang ini, sebut saja Roderick Purwana (Managing Partner East Ventures), Ilham A. Habibie (Komisaris Utama Ilthabi Rekatama & Ketua Dewan TIK Nasional), dan juga Maudy Ayunda (Educator, Kreator & Angel Investor).

Lebih lengkap lagi, topik mengenai prospek bisnis dan investasi ini disambung di hari kedua (16/3) tepatnya dalam diskusi sesi “Change the World for the Better Planet” bersama dengan Avina Sugiarto selaku Partner East Ventures. Kira-kira, bagaimana point of view para pembicara akan prospek investasi?

Investor harus selektif lagi di tengah fenomena tech winter

Roderick Purwana selaku Managing Partner East Ventures & Ilham A. Habibie selaku Komisaris Utama Ilthabi Rekatama & Ketua Dewan TIK Nasional dalam sesi “A Look Ahead: 2023 and Beyond” di acara FIS 2023 (15/3) di The Tribrata Darmawangsa Jakarta (Dok. IDN

Belakangan, fenomena tech winter tengah ramai diperbincangkan khususnya dalam dunia industri perusahaan teknologi. Sebenarnya hingga awal tahun 2022 lalu pun kiprah industri berbasis teknologi selalu mengalami kenaikan. Tapi memasuki tahun lalu, perekonomian global mengalami perubahan secara drastis. Alhasil, beberapa startup di tanah air mengalami cashflow akibat pendanaan dari investor yang merosot.

Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa startup berbasis digital teknologi mulai kolaps dan bahkan gugur satu per satu. Menurut Roderick, investor saat ini pun semakin selektif lagi dalam melakukan investasi, khususnya dalam persoalan risiko serta valuasi.

Pengembangan SDM sebagai poin penting

source_name

Related Topics