BUSINESS

Genjot Bisnis Mobil Listrik, Indomobil Raih Kredit US$16 Juta dari DBS

Dana akan dipakai untuk pembelian unit dan suku cadang.

Genjot Bisnis Mobil Listrik, Indomobil Raih Kredit US$16 Juta dari DBSIndomobil teken perjanjian kredit dengan DBS (dok. DBS)
19 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank DBS Indonesia menyalurkan pembiayaan senilai US$16 juta atau sekitar Rp244 miliar untuk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil). Kucuran dana itu akan digunakan untuk mendukung pembelian unit dan suku cadang kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV). 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Ello Hanson, Vice President Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Thalianita, President Director PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk Jusak Kertowidjojo, dan Director PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk Evensius Go.

Kerja sama ini merupakan pilar keberlanjutan yang pertama, Responsible Banking, yang  berfokus pada produk perbankan bertanggung jawab serta berdampak positif bagi lingkungan.

Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Ello Hanson mengatakan, perusahaan menyadari bahwa menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan mencakup banyak aspek, salah satunya adalah dengan bertransisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Oleh karenanya, DBS memberikan fasilitas pendanaan sebesar US$16 juta kepada Indomobil yang diharapkan dapat mendukung percepatan pengadaan kendaraan listrik yang lebih rendah karbon untuk mendukung realisasi ekonomi hijau.

"Ke depan, Bank DBS berkomitmen untuk membantu semakin banyak perusahaan dalam beralih ke praktik yang lebih hijau guna mencapai target emisi nol bersih pada 2050 atau lebih cepat, seperti yang sudah kami canangkan sebelumnya," katanya. 

Bisnis Kendaraan Listrik Indomobil

Perusahaan yang didirikan pada 1976 ini memiliki sejumlah bisnis yang terdiversifikasi dari kendaraan bermotor roda dua, kendaraan bermotor roda empat, bus, truk, alat berat, logistik, sewa kendaraan, bahan bakar dan pelumas, serta multifinance.

Indomobil pun sudah mulai menawarkan portfolio mobil listrik (Electric Vehicle/EV)  dari sejumlah merek ternama seperti KIA, Nissan, Citroen dan Maxus.

Sedangkan di segmen motor listrik (Electic Scooter), Indomobil memiliki merk Yadea. Pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Indomobil dan Inchcape membawa produk perusahaan otomotif asal Tiongkok, Great Wall Motor, untuk mendistribusikan tiga merek mobil listrik sekaligus yaitu Haval, Tank, dan Ora.

“Kamimeng apresiasi fasilitas pendanaan yang diberikan Bank DBS Indonesia dan berharap kemitraan ini menjadi pendorong bagi bisnis Indomobil yang lebih berkelanjutan kedepannya,” kata President Director PT Indomobil Sukses Internasional, Jusak Kertowidjojo.

Pembiayaan berkelanjutan DBS 

Di Indonesia, hingga Juli 2023, Bank DBS Indonesia telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp4 triliun. Angka ini naik 253 persen sejak tahun sebelumnya.

Dalam lingkup regional, komitmen DBS Group akan pembiayaan berkelanjutan–yang terdiri dari pinjaman hijau, pinjaman energi terbarukan, pinjaman keberlanjutan, dan pinjaman transisi– mencapai SGD61 miliar hingga akhir 2022, melebihi target SGD50 miliar dua tahun sebelumnya.

Untuk mencapai target emisi nol bersih pada 2050, DBS Group mengambil langkah proaktif salah satunya dengan meluncurkan panduan dekarbonisasi bertajuk “Our Path to Net Zero–Supporting Asia’s Transition to a Low-carbon Economy”. Dalam panduan tersebut, terdapat sembilan sektor yang menjadi fokus utama, mulai dari sektor aviasi, otomotif, properti, kimia, pangan dan pertanian, minyak dan gas, energi, baja, dan pelayaran.

Melalui kesembilan sektor tersebut, DBS Group berkomitmen untuk menjadi advisor nasabah korporat dalam melalui proses transisi ke energi terbarukan.

Related Topics