BUSINESS

Pemerintah Diminta Evaluasi Perjanjian FTA yang Tak Menguntungkan

Negara mitra FTA dinilai tidak memberikan dampak signifikan.

Pemerintah Diminta Evaluasi Perjanjian FTA yang Tak MenguntungkanWakil Ketua Dewan Pertimbangan APINDO Hariyadi Sukamdani di kantor IDN Media HQ, Selasa (5/12). Fortune Indonesia/Eko Wahyudi
05 December 2023

Jakarta, FORTUNE – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani mengatakan Free Trade Agreement (FTA) Indonesia dengan negara mitra dinilai kurang memberikan dampak signifikan untuk pertumbuhan perdagangan. Dia mengatakan perlu ada evaluasi terhadap FTA tersebut.

“Ekspor ke negara-negara mitra FTA tumbuh lebih rendah, bila dibandingkan pertumbuhan ekspor ke negara non-FTA (yang) lebih cepat,” kata dia saat ditemui di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (5/12).

Dalam hemat Hariyadi, peran negara mitra FTA sebagai tujuan ekspor produk nasional tidak berkembang, malah cenderung berkurang.

Sebetulnya tidak ada waktu ideal untuk melakukan evaluasi terhadap FTA. Namun, menurutnya, apabila ada salah satu negara mitra yang merasa perlu meninjau kembali FTA, maka bisa dilakukan.

Dengan temuan tersebut, Hariyadi berharap pemerintah dapat melakukan evaluasi.

“Jika FTA tidak memberikan manfaat sama sekali, maka perlu dilakukan amandemen atau terminasi FTA. Ngapain juga kalau FTA tidak menguntungkan ke kita. Sebetulnya FTA harus ada kesepakatan dari dua belah pihak,” ujarnya.

Daftar FTA Indonesia dan negara mitra

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.