Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspansi ke Indonesia, Startup Proptech Malaysia Akuisisi KoolKost

Salah satu interior LiveIn di Bogor/Dok. LiveIn
Salah satu interior LiveIn di Bogor/Dok. LiveIn

Jakarta, FORTUNE - LiveIn, startup proptech asal Malaysia, memperluas kehadirannya di Indonesia dengan mengakuisisi KoolKost, merek akomodasi jangka panjang milik RedDoorz. Akuisisi yang rampung pada kuartal keempat 2024 ini menambah 27 properti KoolKost di enam kota ke dalam portofolio LiveIn.

KoolKost, diluncurkan oleh RedDoorz pada 2020, menyediakan hunian terjangkau yang dikenal sebagai kos-kosan di Indonesia. Menyasar wisatawan jangka panjang, pelajar, dan pekerja, KoolKost menawarkan fasilitas seperti Wi-Fi, air minum gratis, dan layanan kebersihan kamar. Seiring waktu, merek ini terus berkembang dan memperkuat posisinya di pasar hunian jangka panjang.

Co-founder & CEO LiveIn, Keek Wen Khai, menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan langkah penting bagi LiveIn untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia.

"Melalui jaringan mitra properti yang luas dan reputasi yang telah dibangun KoolKost, kami sangat bersemangat dengan potensi untuk memberikan dampak positif bagi pemilik properti sekaligus menyediakan hunian fleksibel bagi anak muda yang mendukung pertumbuhan dan aspirasi mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/3).

Amit Saberwal, Founder & CEO RedDoorz, menyambut baik kehadiran LiveIn di pasar Indonesia dan yakin bahwa kehadiran mereka akan memberikan nilai tambah bagi ekosistem bisnis hospitality yang lebih luas. "Dengan pasar sebesar ini, masih banyak ruang bagi banyak pemain untuk berkontribusi dan menghadirkan solusi untuk tantangan yang ada," kata Amit,

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik memperkirakan bahwa pada 2035, sebanyak 66,6 persen penduduk Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian fleksibel, LiveIn berupaya menjawab tantangan ini dengan menghadirkan pilihan yang berkualitas dan terjangkau, serta mengusung model O2O dan LiveIn Ecosystem guna menciptakan pengalaman hunian yang lebih holistik.

KoolKost akan tetap beroperasi

Meskipun berada di bawah naungan LiveIn, KoolKost akan tetap beroperasi sebagai sub-brand. "LiveIn berencana secara bertahap menyelaraskan properti KoolKost dengan standar kategori produknya, yaitu LiveIn Intro, LiveIn Select, dan LiveIn Signature," kata Keek Wen Khai.

LiveIn memperluas bisnisnya dengan dukungan lebih dari 13 investor, di antaranya Korea Investment Partners, Wavemaker Partners, Malaysia Debt Ventures, Jungle Ventures, CAC Capital, serta Intervest. Tak hanya itu, beberapa institusi lain seperti KK Fund, Incubate Fund, dan Aucfan juga turut berkontribusi dalam pengembangan bisnis LiveIn. Investor lainnya yang turut memberikan dukungan mencakup Accord Ventures, Hoop Partners, Startia, dan Cradle.

Pada tahun lalu, LiveIn berhasil memperoleh pendanaan Pra-Seri B dengan total mencapai US$10,95 juta. Jumlah ini sudah termasuk investasi sebesar US$2,6 juta yang diberikan oleh Korea Investment Partners pada Mei 2024. Dengan pendanaan tersebut, LiveIn semakin memperkuat posisinya dalam industri penyewaan hunian berbasis teknologi.

Model bisnis LiveIn mengadopsi pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemetaan pasar hingga pengelolaan operasional dan menerapkan konsep Offline to Online (O2O). Dengan aplikasi LiveIn, penghuni dapat mengatur durasi tinggal mereka serta memanfaatkan beragam fasilitas, termasuk pusat kebugaran, ruang kerja bersama, dan layanan harian seperti pencucian pakaian.

Tak hanya itu, LiveIn juga membangun ekosistem yang menggandeng berbagai penyedia layanan, seperti gym, coworking space, restoran, dan jasa laundry. Melalui konsep ini, LiveIn berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman hunian yang lebih praktis dan terpadu bagi para penggunanya.

"Dengan model ini, kami memastikan tingkat okupansi yang lebih optimal, pengalaman tinggal yang lebih baik bagi penghuni, serta pendapatan yang lebih stabil bagi para pemilik properti," ujar Country Manager LiveIn Indonesia, Lau Ngee Keong.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
Tubagus Imam Satrio
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us