Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Jelang 2026 Paramount Land Tajamkan Strategi Township dan Tata Kelola

Dok. Paramount Land
Dok. Paramount Land

Jakarta, FORTUNE - Paramount Land memfokuskan strategi bisnisnya pada pengembangan kota mandiri dan perluasan infrastruktur sebagai respons terhadap dinamika pasar properti nasional menjelang 2026. Penguatan fokus ini tercermin dari sejumlah langkah pengembangan kawasan strategis, terutama Paramount Petals dan Paramount Gading Serpong, yang diproyeksikan mendorong nilai aset dan aktivitas bisnis di wilayah tersebut.

Direktur Paramount Land, Chrissandy Dave, menyampaikan arah bisnis perusahaan di tengah persaingan sektor properti, menekankan pentingnya tata kelola kawasan yang terintegrasi serta pengembangan fasilitas yang relevan dengan kebutuhan pasar.

“Dalam perjalanan mengembangkan township dan proyek properti yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Paramount Land senantiasa bergerak adaptif dalam merespons dinamika pasar dan perubahan kebutuhan masyarakat yang dinamis,” ujar Chrissandy, dalam pernyataannya di PropertyGuru Asia Property Awards 2025, di Bangkok, Thailand (15/12).

Ia menambahkan bahwa pengembangan kawasan tidak lagi semata berfokus pada pembangunan fisik hunian, melainkan pada penciptaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan relevan untuk jangka panjang.

“Kami meyakini bahwa pengembangan yang terencana, berkelanjutan, didukung teknologi modern, serta berfokus pada peningkatan kualitas hidup pengguna, merupakan fondasi utama dalam mewujudkan ekosistem kehidupan terbaik, tempat masyarakat dapat tinggal, bekerja, berinteraksi, dan bertumbuh bersama dari generasi ke generasi,” katanya.

Strategi tersebut tercermin dalam pengembangan Paramount Gading Serpong yang telah dibangun lebih dari dua dekade sebagai kota mandiri di Tangerang Raya. Kawasan ini dihuni sekitar 12.000 penduduk non-komuter dan berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi dengan dukungan infrastruktur jalan tol, fasilitas kesehatan, perhotelan, pusat perbelanjaan, area komersial, hingga institusi pendidikan.

Selain memperkuat pengembangan township eksisting, Paramount Land juga memperluas portofolio bisnis melalui proyek kota mandiri baru, Paramount Petals, yang dikembangkan di atas lahan sekitar 400 hektare di koridor barat Jakarta. Kawasan ini terhubung langsung dengan Tol Jakarta–Tangerang dan diarahkan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru dengan fasilitas kota terintegrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Chrissandy menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diterima Paramount Land dalam ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2025, yang menurutnya menjadi pengakuan atas konsistensi perusahaan dalam mengembangkan township di Indonesia.

“Paramount Land menyampaikan apresiasi tertinggi kepada PropertyGuru Asia Property Awards 2025 atas kepercayaan yang diberikan kepada Paramount Land sebagai pemenang ‘Best in Asia’ kategori ‘Best Township Developer’, serta finalis dalam kategori ‘Best Luxury Housing / Landed Development (Asia)’ untuk proyek Matera Signature @ Paramount Gading Serpong,” ujarnya.

Ia menilai pengakuan tersebut mencerminkan daya saing pengembang nasional di tingkat regional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri properti Asia.

“Penghargaan prestisius ini merupakan suatu kehormatan yang sangat berarti, tidak hanya bagi perjalanan 19 tahun Paramount Land berkarya, tetapi juga merupakan kemenangan untuk Indonesia khususnya pada industri properti,” kata Chrissandy.

Presiden Direktur Paramount Enterprise, M. Nawawi, menegaskan perusahaan akan terus memperdalam komitmen dalam membangun bisnis yang berkelanjutan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Hingga sembilan bulan pertama 2025, Paramount membukukan pendapatan sebesar Rp5,03 triliun, setara dengan sekitar 90 persen dari target sepanjang tahun. Capaian tersebut berasal dari penjualan properti senilai Rp4,05 triliun, pendapatan sektor rumah sakit sebesar Rp855 miliar, serta kontribusi bisnis perhotelan yang telah mencapai sekitar 75 persen dari target Rp170 miliar.

Menatap 2026, Nawawi menyampaikan keyakinannya terhadap perbaikan prospek sektor properti, seiring dengan dukungan kebijakan pemerintah, mulai dari penyaluran likuiditas ke bank-bank Himbara, rencana perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 2027, hingga masih tingginya backlog kebutuhan perumahan nasional.

"Paramount Enterprise menilai strategi yang fleksibel dan adaptif menjadi kunci menjaga pertumbuhan di tengah berbagai tantangan," ujarnya.

Ke depan, Paramount Land berstrategi untuk menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan keberlanjutan pengembangan kawasan. Perusahaan juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis serta pemangku kepentingan untuk memastikan proyek-proyek yang dikembangkan tetap relevan dengan kebutuhan pasar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Business

See More

Jelang 2026 Paramount Land Tajamkan Strategi Township dan Tata Kelola

16 Des 2025, 19:30 WIBBusiness