laptop ASUS ROG Mothership (pinterest.com/Gadget Flow)
Beberapa perusahaan besar telah lama menggunakan metode joint venture dalam bisnisnya. Apa saja perusahaan tersebut? Berikut adalah pembahasan lengkapnya:
Sharp dan Sony
Metode joint venture digunakan oleh perusahaan Sharp dan Sony. Kedua belah pihak menandatangani kerja sama pada 30 September 2008 untuk produksi panel LCD.
Tak hanya memproduksi panel LCD dalam ukuran normal, kedua perusahaan juga menjual dalam ukuran besar dengan pabrik produksi berasal dari perusahaan Sharp.
Asus dan Gigabyte
Persaingan antara perangkat komputer mendorong perusahan Asus untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan teknologi, Gigabyte.
Perjanjian tersebut disepakati pada tahun 2007, di mana kedua perusahaan asal Taiwan ini bekerja sama untuk memproduksi serta memasarkan perangkat hardware. Sebagai contoh, graphics card dan motherboard.
PT Kino Indonesia Tbk
Perusahaan asal Indonesia PT Kino Indonesia didirikan dengan metode joint venture dari dua entitas bisnis yang berbeda, yaitu Indonesia dan Thailand. Kedua perusahaan ini berfokus pada produk perawatan tubuh dan minuman.
Untuk perusahaan di Thailand, PT Kino Indonesia lebih dikenal dengan nama Malee Capital Company Ltd.
Nestle dan Indofood
Anda pasti sudah familier dengan kedua perusahaan ini. Produsen makanan ini memutuskan untuk berkolaborasi dan mendirikan perusahaan PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Perusahaan yang mereka dirikan berfokus pada produksi bumbu penyedap, seperti bumbu racik, kecap manis, dan kaldu.
Akan tetapi, pada tanggal 27 September 2018, kedua perusahaan ini memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya. Keputusan ini diambil dengan berlandaskan komersil.
Joint venture adalah hubungan kerja sama dari dua atau lebih perusahaan yang bertujuan untuk menggabungkan sumber daya yang ada dan menjangkau pasaran lebih luas. Melalui metode ini, perusahaan bisa membuat berbagai inovasi serta hal lainnya.