Laris, Pesanan Hyundai IONIQ 5 Nyaris Capai 1.700 Unit

IONIQ 5 memiliki empat varian yang dipasarkan. Namun, tipe Signature Long Range menjadi yang paling diminati dengan lebih dari 70 persen dari total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Salah satu yang menarik, pemesan terjauh datang dari Papua.

Larisnya varian Signature Long Range, diikuti varian lainnya, seperti Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range. Sementara untuk pilihan warna, yang paling dominan diminati pasar adalah Gravity Gold Matte sebanyak 50 persen dari total SPK.

Melansir laman resmi Hyundai Indonesia, seluruh varian IONIQ 5 dijual dengan harga yang berkisar mulai Rp718 juta hingga Rp829 juta. Jumlah ini mengacu pada penjualan On The Road di wilayah DKI Jakarta.

“Kehadiran IONIQ 5 menjadi milestone yang akan mendukung Indonesia menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara. Tak hanya itu, Hyundai juga menjawab isu lingkungan melalui elektrifikasi berupa mobilitas canggih yang bertujuan untuk membantu melestarikan alam. Inilah yang menjadi visi kami untuk mewujudkan Progress for Humanity,” ujar Sung Jong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, dalam keterangan pers.

Belum lagi merilis Hyundai IONIQ 6 yang memiliki model sedan, pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut dikabarkan sudah mempersiapkan peluncuran IONIQ 7 yang akan bermain di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).

Mengutip Motor1.com (7/5), IONIQ 7 akan hadir di pasaran pada 2024 sebagai crossover listrik tiga baris. Kabarnya, mobil tujuh penumpang ini akan menjadi model tertinggi dalam jajaran kendaraan listrik rilisan Hyundai dengan mengandalkan sistem E-GMP seperti IONIQ 5, namun memiliki desain yang tidak jauh dari Hyundai Seven Concept.

Salah satu kecanggihannya, dikabarkan akan terletak pada sistem kemudi otonom canggih yang berada di level 3. Kendaraan listrik ini konon mampu menangani berbagai kondisi jalan secara otomatis, meski pengemudi juga harus tetap siaga mengambil alih kendali.