Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Yadea Perluas Pasar, Bidik Segmen Perempuan Lewat Sepeda Listrik Anyar

Jakarta Lebaran Fair digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta (Yadea)
Jakarta Lebaran Fair digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta (Yadea)
Intinya sih...
  • Yadea Indonesia memperluas pasar kendaraan listrik di Tanah Air
  • Perusahaan meluncurkan sepeda listrik terbaru khusus untuk pasar domestik, terutama kaum hawa
  • Produk anyar ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan dibuat dengan perhatian khusus pada kualitas dan ketahanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Yadea Indonesia makin agresif memperluas pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Produsen asal Tiongkok itu terus memperkuat produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen lokal.

Dalam delapan tahun terakhir, Yadea mengklaim mencatat pertumbuhan signifikan di segmen kendaraan roda dua bertenaga listrik dengan desain elegan dan ramah lingkungan. Tak hanya berfokus pada efisiensi energi, perusahaan juga membekali produknya dengan teknologi mutakhir untuk mendukung mobilitas masyarakat perkotaan.

Terbaru, Yadea Indonesia akan meluncurkan sepeda listrik terbaru yang secara khusus ditujukan untuk pasar domestik, terutama kaum hawa.

“Sepeda listrik terbaru dari Yadea Indonesia dirancang untuk menemani perempuan Indonesia menjalani keseharian dengan penuh percaya diri dan gaya,” ujar Andy Luo, Wakil General Manager Yadea Indonesia, dalam ketrangan pers, Rabu (15/10).

Menurutnya, sepeda listrik semakin digemari oleh banyak perempuan di Indonesia sebagai sarana mobilitas sehari-hari. Kendaraan ini biasaa digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari berangkat kerja, ke kampus, mengantar anak, hingga berbelanja.

Selain karena praktis dan hemat biaya, pertimbangan desain juga menjadi faktor penting dalam memilih sepeda listrik. Kaum perempuan umumnya mencari tampilan yang menarik dan stylish. Produk anyar ini dibuat dengan perhatian khusus pada kualitas dan ketahanan. “Mulai dari garansi baterai hingga 20.000 kilometer atau 2 tahun dan untuk warna tidak pudar hingga 3 tahun karena didukung tiga lapis cat dan proses penguatan warna sendiri dengan standarisasi industri otomotif,” katanya.

Berbeda dari produk-produk sebelumnya, sepeda listrik terbaru ini merupakan produk pertama di Indonesia yang peluncurannya melalui TikTok Live. Tentunya momen ini sebagai bentuk penetrasi sang jenama untuk lebih dekat dengan konsumen.

Strategi peluncuran digital ini, menurut Andy, dilakukan karena sesuai dengan karakter target konsumennya yang aktif di media sosial, khususnya kalangan perempuan. “Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi konsumen untuk dapat lebih mengenal produk, melalui pendekatan interaktif di era digital,” katanya.

Sepeda listrik anyar Yadea dijadwalkan meluncur pada 16 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB melalui akun resmi TikTok Yadea Indonesia.

Untuk memikat kaum hawa, ddesainnya dibuat modis bernuansa tapi tetap fungsional, dengan pilihan lima warna, yakni Retro Red, Pearl Gold, Noble Green, Sakura Pink, dan Mint Blue. Dari sisi teknologi, sepeda listrik baru Yadea dilengkapi SOC Battery Monitoring, lampu depan otomatis (low dan high beam), TCS Traction Control, HDC Downhill Assist, serta Goddess Mode untuk akselerasi lembut.

Tak hanya itu, fitur parkir otomatis memungkinkan kendaraan masuk ke mode P secara otomatis setelah berhenti selama 60 detik, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Untuk memperkuat pijakannya di pasar Indonesia, PT Yadea Teknologi Indonesia juga tengah membangun pabrik pertamanya di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi lebih dari US$150 juta (sekitar Rp2,41 triliun) hingga 2028. Groundbreaking proyek tersebut telah dilakukan pada 13 Mei 2024 di kawasan Suryacipta City of Industry.Fasilitas di Karawang ini akan menjadi pabrik Yadea terbesar di Asia Tenggara, sekaligus pabrik kedelapan secara global.

“Fasilitas ini ditargetkan mampu memproduksi 3 juta unit kendaraan per tahun untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia serta ekspor ke Malaysia, Timor Leste, Thailand, dan negara lainnya,” ujar Wang Jinlong, General Manager PT Yadea Teknologi Indonesia (14/5). Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 27 hektare itu akan memproduksi berbagai kendaraan listrik roda dua, termasuk sepeda listrik, dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2026

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Business

See More

Perluas Ekspansi, PRAY Luncurkan Primaya Hospital Kelapa Gading

15 Okt 2025, 16:59 WIBBusiness