Allo Bank Catat Lonjakan Penyaluran Paylater Hingga 200% di Q1-2025

- Allo Bank Indonesia Tbk mencatat penyaluran pay later tumbuh lebih dari 200% hingga akhir Maret 2025 dengan lebih dari 12 juta nasabah.
- Strategi perusahaan dalam menjaga relevansi dengan kebutuhan nasabah, melakukan kolaborasi strategis bersama ekosistem CT Corp, dan kampanye pemasaran digital mendukung pertumbuhan Allo Bank.
- Bank ini optimistis tren BNPL akan terus meningkat di masa depan, seiring dengan naiknya transaksi digital di e-commerce dan semakin luasnya adopsi pay later di merchant offline. Allo Bank juga tetap menjaga kualitas kreditnya dengan NPL gross stabil di level 1,5 persen per Maret 2025.
Jakarta, FORTUNE - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatat peningkatan signifikan pada bisnis buy now pay later (BNPL),meskidi tengah situasi ekonomi yang menantang.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan nilai penyaluran paylater tumbuh lebih 200 persen hingga akhir Maret 2025. Dari sisi jumlah nasabah, Allo Bank memiliki lebih 12 juta nasabah dan seluruhnya dapat mengakses fitur paylater.
"Sejak diluncurkan, Allo Bank PayLater menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari sisi nasabah maupun volume transaksinya walaupun saat ini kita berada di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan," kata dia kepada Fortune Indonesia, Jumat (16/5).
Capaian tersebut menurutnya didukung oleh strategi perusahaan dalam menjaga relevansi dengan kebutuhan nasabah, diperkuat dengan melakukan kolaborasi strategis bersama ekosistem CT Corp, hingga e-commerce melalui penerapan model open banking.
Dengan demikian Allo Bank mampu lebih dekat bagi nasabah, terutama untuk sektor-sektor yang dekat dengan aspek-aspek kehidupan nasabah. Selain memperluas jaringan mitra, Allo Bank gencar melakukan kampanye pemasaran digital, serta menawarkan berbagai insentif seperti cashback dan diskon khusus untuk menarik lebih banyak pengguna.
"Kami percaya strategi kolaborasi ini dapat menghasilkan peningkatan scope layanan dan perluasan jangkauan untuk memperkaya dan meningkatkan nilai layanan finansial yang kami sediakan," ujar dia.
Optimistis Pertumbuhan Bisnis
Ke depan, bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini optimistis tren BNPL akan terus meningkat, seiring dengan naiknya transaksi digital di e-commerce dan meluasnya adopsi paylater di merchant offline. Tren ini juga mendorong kebutuhan masyarakat terhadap akses kredit yang cepat, tepat guna, dan fleksibel.
Indra menegaskan bahwa meskipun di tengah perlambatan ekonomi nasional, Allo Bank tetap menargetkan pertumbuhan kredit yang kompetitif namun berkelanjutan, dengan laju di atas rata-rata industri. Menurutnya, dengan trend pertumbuhan paylater yang positif sampai saat ini, ia otimistis layanan ini dapat melanjutkan momentum pertumbuhan pada tahun ini.
Meski aktif menyalurkan paylater, Allo Bank tetap menjaga kualitas kreditnya. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tercatat stabil di level 1,5 persen per Maret 2025.