Apa Itu Caraka? Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja di Perbankan

Merujuk kepada Peraturan Kepala BKN No 3 Tahun 2013, orang yang berprofesi sebagai caraka yaitu pegawai yang menjabat di pelayanan fungsional umum yang mana tugas utama mereka adalah mengirim atau menyampaikan surat, serta dokumen dinas atau dokumen penting lainnya melalui secara langsung ataupun lewat jasa kurir. Caraka memiliki fungsi yang penting dalam pelayanan antara bank dan nasabah. 

Caraka tidak hanya asal mengantarkan dokumen-dokumen tersebut, tetapi mereka perlu memahami lebih lanjut mengenai cara dan urutan penugasan. Berdasarkan Perka BKN No 3 Tahun 2013, berikut ini komponen tugas caraka.

1. Menerima surat-surat yang sudah dibukukan untuk dikirim.
2. Melakukan pemilihan jenis surat yang akan diantar sesuai wilayahnya masing-masing.
3. Mengkalkulasikan jarak sesuai alamat tujuan yang tercantum dalam buku ekspedisi.
4. Setelah menerima surat perintah, caraka merencanakan perjalanan.
5. Mengantar surat atau dokumen sesuai dengan alamat dan prosedur yang berlaku.
6. Jika sudah diterima oleh si penerima, caraka harus meminta bukti penerimaan untuk laporan.
7. Mengembalikan buku ekspedisi ke ekspeditur.
8. Memberi laporan hasil tugas untuk evaluasi.

Dapat dikatakan bahwa Caraka adalah layanan jasa yang biasa digunakan bank untuk melakukan kegiatan mengantar, menyerahkan dan/atau mengambil pesan, warkat inkaso, atau surat berharga lainnya. Peran caraka tentu sangat penting dalam pelayanan masyarakat yang menggunakan bank.

Namun, seiring berjalannya waktu, layanan caraka dilakukan tidak hanya secara manual atau melalui jasa kurir (orang yang langsung mengantarkan), tetapi juga melalui jasa online.

Mengutip IDN Times, di beberapa negara Caraka seperti di Inggris, Thailand, dan lainnya memiliki kerja sama antara bank dan aplikasi online seperti WhatsApp, Line, Paykey, hingga Facebook dalam membentuk pelayanan ‘messenger online’ ini.

Kerja sama tersebut sangat menguntungkan karena dengan meningkatkan pelayanan bank pada masyarakat. Inovasi ini dimulai kala pandemi sekita akhir 2020 sebagai solusi bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan berkerumunan.

Dikutip dari laman Messenger People, alasan mengapa bank harus menggunakan aplikasi pesan adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan banyak menghabiskan waktu mereka di Whatsaap atau aplikasi sejenisnya. Hampir 2 miliar orang menggunakan WhatsApp di semua kalangan umur. Hanya ada sekitar 25 negara di dunia di mana WhatsApp bukan aplikasi messenger terkemuka.
2. Pelanggan menghargai layanan pribadi dan efisien. Komunikasi melalui aplikasi perpesanan bersifat digital, fleksibel, dan tidak bergantung pada jam buka kantor di lokasi. Baik loop waktu tunggu yang ditahan maupun waktu pemrosesan email dihilangkan. Dengan dukungan chatbots, kamu dapat menawarkan layanan 24 jam tanpa banyak usaha tambahan. Selain itu, pelanggan dapat berkonsultasi secara pribadi tanpa batas waktu ditentukan.
3. Pelanggan menghargai kedekatan dan kesinambungan dalam konsultasi. Kontak pribadi ini memastikan kesinambungan dalam konsultasi pribadi kamu. Aplikasi perpesanan memungkinkan kamu memberikan saran pribadi dan kompeten secara digital kepada pelanggan kamu. Pelanggan tetap merasakan sentuhan personal dan tidak merasa ditinggalkan sendiri di tengah layanan online.
4. Penghematan biaya melalui otomatisasi. Penggunaan chatbot yang ditargetkan dapat membantu kamu menghemat sumber daya. kamu dapat menggunakan sumber daya yang dihasilkan untuk konsultasi yang lebih intensif atau bisnis baru.
5. Tingkatkan kepuasan pelanggan.
   Layanan pelanggan aplikasi perpesanan cepat, inovatif, dan mengarah pada pengalaman pelanggan yang lancar. 

Demikian pengertian apa itu caraka dan perannya dalam dunia perbankan. Semoga bermanfaat untuk Anda.