Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Cara Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan dengan Efektif

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/photo by: kaboompics.com)

Tidak terasa bulan Ramadan sudah ada di depan mata. Mendekati bulan puasa, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Keuangan menjadi salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan.

Mengingat harga barang selama bulan Ramadan sering kali mengalami kenaikan, penting untuk mengatur keuangan. Anda dapat melakukan perencanaan keuangan Ramadan agar lebih hemat dan kondisi finansial tetap sehat.

Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan di bulan Ramadan agar tidak boros? Simak beberapa tipsnya di bawah ini.

1. Membuat rencana anggaran

Langkah pertama dalam cara mengatur keuangan di bulan Ramadan adalah membuat rencana anggaran. Untuk bisa mengelola keuangan dengan bijak, Anda bisa membuat daftar prioritas yang dibutuhkan terlebih dahulu.

Catat semua pemasukan dan pengeluaran selama bulan puasa. Pisahkan dana untuk belanja kebutuhan sehari-hari dengan bijak.

Tentukan anggaran pengeluaran untuk makan sahur dan berbuka puasa, tagihan, kebutuhan pokok lainnya. Jangan lupa untuk menyisihkan dana untuk bersedekah dan zakat selama bulan Ramadan.

Dalam membuat rencana anggaran, ada baiknya mencatat mencatatnya dengan detail untuk memudahkan Anda mengelola keuangan. Tidak salahnya untuk memakai aplikasi pengelola keuangan untuk memudahkan Anda mengatur finansial.

2. Rencanakan dan masak menu sahur dan buka puasa

Tidak sedikit yang merasakan kondisi finansial membengkak selama bulan Ramadan karena anggaran untuk makan yang tidak terkendali. Agar kondisi finansial tetap sehat, Anda bisa merencanakan dan memasak menu sahur dan berbuka selama Ramadan.

Buatlah daftar menu makan selama Ramadan yang ingin dibuat di internet. Cara tersebut sangat membantu daftar bahan makanan yang diperlukan.

Dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan. 

Ada baiknya Anda bisa membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadan. Pertimbangkan juga untuk membeli dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir yang jauh lebih murah.

Dengan memasak menu sahur dan berbuka, Anda bisa menghemat pengeluaran khususnya untuk anggaran makan di luar.

3. Kelola acara bukber dengan bijak

Menjadwalkan acara buka bersama (bukber) menjadi salah satu cara mengatur keuangan di bulan Ramadan agar tidak boros. Selama bulan puasa, biasanya akan ada banyak undangan untuk bukber dari teman atau rekan kerja.

Jika tidak dikelola dengan bijak, kondisi keuangan Anda bisa membengkak dan arus kas bisa terganggu. Agar terhindar dari kondisi tersebut, ada baiknya untuk mengelola undangan bukber dengan bijak.

Tidak semua undangan acara bukber harus Anda datangi. Batasi diri dalam menghadiri acara bukber selama bulan puasa. 

Misalnya, dalam satu minggu, Anda bisa menghadiri dua acara bukber saja atau acara bukber bisa dilakukan di rumah untuk menghemat pengeluaran makan di luar.

4. Manfaatkan promo di bulan Ramadan

Promo bisa dimanfaatkan untuk menghemat pengeluaran selama bulan Ramadan. Biasanya, sejumlah toko hingga merek menawarkan promo khusus bulan Ramadan berupa diskon hingga cashback.

Agar tidak ketinggalan infonya, Anda bisa memantau berbagai promo dan penawaran melalui media sosial. Karena promonya terbatas, penting untuk memeriksa jangka waktu dan persyaratannya.

Namun, Anda juga harus bijak dalam menggunakan promo bulan Ramadan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terlalu penting. Pastikan untuk membeli barang yang dibutuhkan agar pengeluaran tidak berlebih.

5. Mempersiapkan dana darurat

Cara mengatur keuangan di bulan Ramadan berikutnya adalah mempersiapkan dana darurat. Anda dapat menyisihkan sejumlah uang dari pemasukan ke tabungan darurat.

Dana tersebut bisa dipakai ketika menghadapi keadaan tidak terduga atau keperluan mendesak. Memiliki dana darurat dapat memberi rasa aman dan menjaga stabilitas keuangan tetap pada tujuan.

6. Membuat anggaran untuk hari raya

Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Idul Fitri harus dipisah dan dikelompokkan. Cara tersebut membantu dalam mengelola keuangan dengan bijak dan tidak membebani kondisi finansial.

Berbeda dengan kebutuhan Ramadan, anggaran hari raya banyak dipakai untuk pengeluaran Tunjangan Hari Raya (THR), kue lebaran, mudik, atau kebutuhan lainnya.

Berbagai kebutuhan tersebut penting untuk direncanakan dengan membuat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk mengalokasikan dana yang ideal dengan mempertimbangkan kondisi finansial.

7. Hindari perilaku impulsif

Agar pengeluaran tidak membengkak, cara mengatur keuangan di bulan Ramadan adalah menghindari perilaku impulsif. Tidak hanya menahan hawa lapar dan haus, keinginan berbelanja di luar kebutuhan utama juga termasuk bagian dari berpuasa.

Hal tersebut mungkin sedikit sulit, terlebih biasanya banyak penawaran diskon yang menggiurkan. Berbelanja dan memanfaatkan diskon bulan hal yang salah, tetapi pastikan untuk membelinya sesuai dengan kebutuhan.

Perlu diingat, penting untuk mengutamakan kebutuhan bukan keinginan.

8. Komitmen dengan rencana anggaran yang dibuat

Agar tujuan keuangan bisa tercapai, terus berkomitmen dengan rencana keuangan menjadi cara terbaik menjaga kondisi finansial tetap sehat. Jangan sampai rencana yang sudah disusun menjadi sia-sia karena terlalu mengikuti keinginan.

Penting untuk tetap konsisten dan komitmen dengan rencana untuk menjaga pengeluaran sesuai dan tidak berlebihan.

Prita Hapsari Ghozie, CEO dan Principal Consultant ZAP Finance mengungkap bahwa penting untuk merencanakan keuangan selama bulan Ramadan agar tidak boros.

Agenda sosial tidak terkendali, belanja online, dna terlalu banyak tunai bisa menyebabkan keuangan menjadi lebih boros. 

Ia juga memberikan beberapa tips dalam menjaga keuangan tetap sehat. Salah satunya membuat anggaran pengeluaran dan berkomitmen pada rencana tersebut.

“Agar membantu lebih disiplin dalam mengatur anggaran pengeluaran selama bulan Ramadan, kita perlu untuk betul-betul komitmen,” ungkap Prita dalam video YouTube Zapfinance TV, dikutip Minggu (23/2). 

Itu dia beberapa cara mengatur keuangan di bulan Ramadan yang bisa dilakukan. Dengan bijak mengelola keuangan, kondisi finansial dapat terjaga dengan aman. Semoga membantu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us