FINANCE

4 Jenis Deposito yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Deposito adalah produk simpanan berjangka

4 Jenis Deposito yang Wajib Diketahui Investor PemulaIlustrasi investasi deposito (freepik.com)
06 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebagai investor pemula, tidak mudah untuk memilih jenis investasi dari sekian banyak instrumen yang ditawarkan di pasar. Memiliki investasi resiko rendah atau keuntungannya terjamin menjadi langkah yang tepat bagi investor pemula. 

Deposito adalah pilihan investasi dana yang bisa Anda pilih sebagai investor yang baru terjun ke dunia investasi. Pasalnya, keuntungan yang didapat terjamin dengan suku bunga yang cukup kompetitif. 

Tak tanggung-tanggung, kurang lebih ada empat jenis deposito yang umum ditawarkan perbankan pada setiap nasabah. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Deposito

Sebelum masuk ke jenis depositonya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian deposito itu sendiri. Dilansir dari investopedia.com, deposito adalah dana berupa uang yang disimpan pada perbankan dan dapat diambil sesuai dengan jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian Anda dengan pihak perbankan. 

Produk tabungan berjangka ini banyak mengandalkan bunga dalam meraih keuntungan sesuai jangka waktu atau tenor yang dipilih nasabah sesuai kebutuhan.

Pada hakikatnya, deposito dapat diandalkan sebagai produk investasi jangka panjang yang menguntungkan dan relatif stabil.

Jenis Deposito

1. Deposito berjangka

Jenis deposito yang cukup banyak diminati di kalangan investor adalah deposito berjangka. Sesuai dengan namanya, deposito berjangka adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan perbankan. 

Biasanya, jangka waktu yang diberikan mulai dari satu bulan hingga beberapa tahun. Bagi investor konservatif, deposito berjangka jadi pilihan investasi yang menarik karena cenderung stabil dengan jaminan keuntungan dijamin pihak perbankan. 

Perlu dicatat, deposito ini hanya dapat Anda cairkan sesuai dengan tenor yang Anda pilih. Sederhana, Anda sebagai investor tidak bisa bebas atau sembarangan untuk mencairkan dana disimpan sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Jika melanggar, tentu ada penalti atau denda yang harus diterima.    

2. Deposito on call

Jika Anda mencari deposito yang dapat dicairkan dalam jangka pendek, Deposito on call menjadi opsi investasi yang dapat dipilih. Karena tidak ada resiko penalti penarikan, Anda bisa melakukan penarikan dana kapan saja.

Namun, dengan catatan, Anda memberitahukan pada pihak perbankan sebelum melakukan penarikan dana. Menariknya lagi, deposito ini menawarkan tingkat bunga yang cukup kompetitif dan terjamin.    

3. Sertifikat deposito

Menawarkan pengembalian dana yang terjamin, sertifikat deposito cenderung lebih aman dari obligasi dan saham. Sertifikat deposito adalah produk simpanan deposito yang berbentuk dokumen sertifikat. Biasanya, kewajiban setorannya cukup tinggi yang berbanding lurus dengan pengembalian dana yang ditawarkan. 

Diantara deposito lainnya, sertifikat deposito dapat dipindahtangankan dan diperjualbelikan di pasar uang atau pasar sekunder. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih baik dan menarik dari sebelumnya. Namun, deposito ini biasanya ditawarkan oleh bank hanya kepada nasabah khusus.

4. Deposito valas

Jenis deposito valas memungkinkan Anda bisa menyimpan dana dalam mata uang asing, seperti dolar AS yang cukup banyak ditawarkan pada investor. Sama dengan jenis lainnya, terdapat jangka waktu atau jatuh tempo penarikan dana dengan suku bunga yang stabil.

Simpanan berjangka ini bisa dijadikan pengembangan dana yang menjanjikan keuntungan dan terhindar dari fluktuasi mata uang rupiah.

Related Topics