Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Di Tengah Gejolak Kripto, Minat Tokenized Stocks Meningkat

investasi cryptocurrency, bitcoin, kripto
Ilustrasi investasi kripto atau crypto (unsplash.com/Andre Francois)
Intinya sih...
  • Minat trading aset kripto meningkat di tengah volatilitas pasar kripto
  • Transaksi token xStocks melonjak 551 persen secara mingguan, dengan TSLAX, CRCLX, dan NVDAX menjadi tiga token paling aktif diperdagangkan
  • Nilai pasar tokenisasi saham global mencapai US$424 juta per Juni 2025, dengan proyeksi pasar dapat berkembang hingga US$1,3 triliun pada 2030
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Minat trading aset kripto melonjak di tengah volatilitas pasar kripto beberapa waktu terakhir. Hal ini terlihat dalam kompetisi trading kripto bertajuk, Pintu Year-End Trading Competition 2025.

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, mengatakan kompetisi ini memberikan gambaran menarik mengenai minat investor retail terhadap instrumen tokenized stocks. Selama periode kompetisi, transaksi token xStocks tercatat melonjak 551 persen secara mingguan.

“TSLAX, CRCLX, dan NVDAX menjadi tiga token yang paling aktif diperdagangkan. Pergerakan ini menunjukkan meningkatnya ketertarikan pengguna terhadap akses alternatif ke saham global melalui aset kripto,” ujar Iskandar dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/12).

Produk tokenized stocks belakangan menjadi sorotan karena menawarkan akses 24 jam ke saham perusahaan global—seperti Tesla atau Nvidia—tanpa batasan jam bursa tradisional. Selain itu, investor dapat membeli secara fraksional sehingga menurunkan ambang masuk bagi investor ritel.

Tren tersebut sejalan dengan kenaikan nilai pasar tokenisasi saham global. Data InvestaX per Juni 2025 menunjukkan, kapitalisasi pasar mencapai US$424 juta (sekitar Rp7,1 triliun). Meski masih sangat kecil dibandingkan kapitalisasi pasar saham global yang diperkirakan mencapai US$134 triliun, data Rwa.xyz menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan, dengan proyeksi pasar tokenisasi saham dapat berkembang hingga US$1,3 triliun pada 2030.

PINTU menilai kompetisi ini menjadi salah satu sarana untuk mengamati perilaku investor ritel dalam memanfaatkan fitur-fitur pendukung seperti limit order, Auto DCA, Pintu Earn, dan price alert dalam strategi trading mereka.

Periode Year-End Trading Competition 2025 berlangsung hingga 10 Desember, dengan periode pendaftaran peserta dibuka sampai 30 November.

Sebagai perusahaan aset keuangan digital berizin di Indonesia, PINTU menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko, terutama di tengah meningkatnya volatilitas pasar kripto. “Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi ruang eksperimen bagi investor untuk memahami dinamika pasar sekaligus mengembangkan pendekatan trading yang lebih terukur,” ujar Iskandar.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Finance

See More

Di Tengah Gejolak Kripto, Minat Tokenized Stocks Meningkat

01 Des 2025, 20:32 WIBFinance