Emas Putih: Pengertian, Perbedaan dengan Emas Kuning & Tips Investasi
Simak tips investasi emas putih berikut.
Fortune Recap
- Emas putih berbeda dari emas kuning karena campuran logam tambahan seperti perak, nikel, atau palladium.
- Harga emas putih lebih tinggi dan proses pembuatannya lebih rumit, meski harga jual kembali biasanya lebih rendah.
- Emas putih lebih tahan lama dan kuat karena campuran logam tambahan, sering digunakan dalam perhiasan modern.
Emas Putih adalah logam mulia yang sering digunakan untuk perhiasan dan sebagai instrumen investasi. Ciri khas emas putih terletak pada warnanya yang lebih terang dibandingkan dengan emas kuning, yang dihasilkan dari penambahan logam lain seperti perak, nikel, seng, atau tembaga.
Penambahan logam-logam tersebut membuat emas putih memiliki kilau yang lebih cerah dibandingkan dengan emas kuning aslinya.
Selain itu, emas putih sering dipadukan dengan logam lain, seperti rhodium, untuk menciptakan perhiasan yang lebih unik dan bernilai tinggi. Kandungan rhodium pada emas putih lebih banyak dibandingkan pada emas kuning, yang membuatnya lebih diminati dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Di luar penggunaannya dalam perhiasan, emas putih juga menjadi pilihan investasi. Harga jualnya yang terkadang tinggi, serta kemudahan dalam perdagangan, membuat emas putih menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih, selain emas kuning.
Perbedaan emas putih dengan emas kuning
Emas putih dan emas kuning memiliki beberapa perbedaan utama meskipun berasal dari bahan yang sama.
1. Komposisi
Emas putih terbuat dari campuran emas murni dengan logam lain seperti perak, nikel, atau palladium, menjadikannya lebih kuat dan berwarna lebih terang. Emas kuning, sebaliknya, hampir seluruhnya terdiri dari emas murni, membuatnya lebih lunak.
2. Harga
Emas putih umumnya lebih mahal karena melibatkan proses pembuatan yang lebih rumit, meski harga jual kembalinya biasanya lebih rendah dibandingkan emas kuning. Emas kuning lebih stabil dalam harga jual kembali.
3. Daya tahan
Emas putih lebih tahan lama dan kuat karena campuran logam tambahan, sementara emas kuning lebih mudah tergores dan lebih rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
4. Penggunaan
Emas putih lebih sering digunakan dalam perhiasan yang rumit dan modern, sementara emas kuning lebih populer untuk desain perhiasan yang lebih sederhana dan klasik.
Tips investasi emas putih
Dilansir Cermati, untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi emas putih, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Pilih emas putih dengan kadar tinggi
Semakin sedikit logam tambahan yang digunakan dalam pembuatan emas putih, semakin tinggi kadar emas murninya. Emas putih dengan kadar yang lebih tinggi cenderung lebih mahal per gram dan lebih bernilai ketika dijual kembali. Pilih emas putih dengan kadar tinggi agar investasi Anda semakin menguntungkan, sekaligus menambah kemewahan pada penampilannya.
2. Tambahkan batu berlian
Emas putih yang dipadukan dengan berlian memiliki nilai jual yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan investasi yang menarik. Semakin banyak batu berlian pada perhiasan emas putih, semakin tinggi harga jualnya.
Meskipun harga perhiasan dengan berlian lebih mahal, keuntungannya dapat lebih besar ketika dijual kembali. Namun, penting untuk memilih berlian dengan kualitas yang baik, karena jenis berlian yang dipilih mempengaruhi nilai total perhiasan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa meningkatkan potensi keuntungan dari investasi emas putih, baik dalam bentuk perhiasan maupun bentuk lainnya.