Hana Bank Raih Laba Bersih Rp330 Miliar, Tumbuh 27% di Semester I 2025
- Hana Bank meraih laba bersih Rp330 miliar, tumbuh 27% di Paruh I/2025
- Pendapatan bunga bersih naik 3%, penyaluran kredit meningkat 10%, dan DPK bertambah 9%
- Hana Bank menghadirkan produk simpanan baru dan memperluas pilihan investasi untuk nasabah, dengan fokus pada kehati-hatian dalam menyalurkan kredit
Jakarta, FORTUNE - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) memperoleh laba bersih sebanyak Rp330,33 miliar sepanjang semester I 2025. Capaian itu tumbuh 27 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Presiden Direktur Hana Bank, Ko Yung Ryul, menjelaskan capaian solid tersebut utamanya didorong pendapatan bunga bersih yang meningkat 3 persen secara tahunan menjadi Rp944,30 miliar.
"Capaian ini mencerminkan upaya Hana Bank dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menyediakan solusi keuangan yang relevan dan berorientasi pada nasabah di tengah dinamika ekonomi global," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/8).
Dari sisi intermediasi, Hana Bank juga menunjukkan tren positif. Ko Yung Ryul menyebut penyaluran kredit meningkat 10 persen secara tahunan menjadi Rp39,73 triliun, dengan segmen korporasi yang menjadi penopang utama. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) bertambah 9 persen yoy menjadi Rp27,71 triliun.
Pertumbuhan keduanya bahkan melampaui pertumbuhan kredit dan DPK perbankan secara nasional pada semester I 2025 yang masing-masing sebesar 7,77 persen dan 6,96 persen.
Ko Yung Ryul mengatakan, capaian pertumbuhan tidak bisa didapatkan tanpa strategi yang optimal. Oleh sebab itu sepanjang semester I 2025 ini Hana Bank menghadirkan poduk-produk simpanan yang relevan dengan dinamika ekonomi saat ini, antara lain Goal Savings dan Flexi Deposit.
Selain itu, entitas ddari Korea Selata ini juga memperluas pilihan investasi untuk nasabah dengan menjadi mitra distribusi produk reksa dana PT BNP Paribas Asset Management dan PT Syailendra Capital, serta menghadirkan program loyalitas nasabah Spend4Win, guna meningkatkan kinerja perusahaan.
Sementara dalam hal penyalurkan kredit, Ko Yung Ryul mengatakan mengedepankan prinsip kehati-hatian maka dari itu kualitas kredit Hana Bank pada semester I 2025 tetap terjaga. Hal tersebut tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) gross dan net masing-masing sebesar 0,73 persen dan 0,26 persen.
Sementara Capital Adequacy Ratio (CAR) Hana Bank tercatat stabil berada di level 26,88 persen, di atas CAR industri perbankan yang sebesar 25,79 persen. "Ini menunjukkan kecukupan modal untuk mendukung ekspansi," ungkap dia.
