Jakarta, FORTUNE - Astra Financial menargetkkan nilai transaksi dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 mencapai Rp2,8 triliun. Itu artinya proyeksi perusahaan tersebut sama dengan capaian pada acara GIIAS 2023.
Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen, mengatakan target tersebut terbilang realistis mengingat sektor otomotif Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan penjualan.
“Harapannya, perkembangan ini akan membantu kita juga, atau membantu industri pemberhubungan, industri otomotif, lebih baik di bulan-bulan mendatang,” kata dia di Menara Astra, Jakarta, Senin (8/7).
Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil nasional turun 21 persen secara tahunan menjadi 334.969 unit pada Januari–Mei 2024 dari sebelumnya 423.771 unit.
Kendati begitu, Rudy tetap optimistis target tersebut dapat dipenuhi
"Di tengah ada beberapa hal challenging, seperti penurunan penjualan kendaraan bermotor, suku bunga dan lain-lain, tapi kami cukup optimitis akan hal ini," ujarnya.
Astra Financial pada GIIAS 2024 hadir bersama 10 unit bisnisnya, mulai dari layanan pembiayaan kendaraan roda empat, termasuk kendaraan hybrid dan listrik (HEV & EV) oleh Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF), serta layanan pembiayaan kendaraan roda dua Honda oleh FIFGROUP.
Layanan asuransi hadir lewat Asuransi Astra-Garda Oto dan Astra Life, Electronic Money hadir lewat layanan AstraPay, dan Fintech melalui Maucash.
Adapun wealth tech app melalui layanan Moxa, layanan pencarian mobil secara digital via SEVA, serta hadir juga layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu).
Pada tahun ini, Astra Financial kembali bekerja sama dengan OLXMobbi sebagai mitra trade-in resmi bagi konsumen.
“Visi kami adalah menjadi penyedia terdepan di Indonesia jadi one-stop solution pembiayaan konsumen. Kalau dulu orang beli mobil tunai, sekarang butuh kredit,” kata Rudy.