Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Meski Pendapatan Naik, Laba Bersih Raharja Energi (RATU) Merosot 42,9%

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) (rec.co.id)
Intinya sih...
  • Pendapatan RATU naik 22,74% menjadi US$57,74 juta di tahun buku 2024.
  • Laba bersih perusahaan turun 42,92% menjadi US$13,87 juta karena beban pokok yang meningkat.
  • Neraca keuangan RATU menunjukkan penurunan jumlah ekuitas, total liabilitas, dan jumlah aset dari tahun sebelumnya.

Jakarta, FORTUNE - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melaporkan hasil kinerja keuangan yang kurang memuaskan untuk tahun buku 2024. Meski pendapatan perusahaan naik, tenyata RATU memperoleh penurunan laba.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipubilkasikan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/3), emiten yang bergerak pada sektor energi ini mencetak pendapatan sebesar US$ 57,74 juta di tahun tersebut. Perolehan tersebut meningkat 22,74 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$47,04 juta.

Meski pendapatannya meningkat, beban pokok perusahaan membengkak hingga 73,7 persen secara tahunan atau mencapai US$35,29 juta. Dengan demikian RATU harus menelan penurunan laba bruto menjadi US$22,4 juta, dari tahun sebelumnya yang sebesar US26,72 juta.

Setelah dikurangi biaya lainnya pun, Rahaja Energi hanya memperoleh laba bersih sebesar US$13,87 juta, terkoreksi hingga 42,92 persen menjadi. Sementara Secara margin, RATU juga mencatat rasio net profit margin menjadi 24 persen, ini menciut dari net profil margin 2023 yang sebesar 52 persen.

Dari sisi neraca keuangan, jumlah ekuitasnya sebesar USD27,39 juta, tidak jauh berbeda dari akhir tahun sebelumnya USD27,52 juta. Kemudian total liabilitas sejumlah USD25,42 juta, mengalami penurunan dari akhir 2023 yang sebesar USD29,95 juta. Jumlah tersebut berasal dari liabilitas jangka pendek sebesar US$9,99 juta dan jangka panjang sebesar US$15,42 juta. Untuk aset, RATU pun mengalami penurunan sekitar 8 persen menjadi USD52,82 juta. Padahal aset di tahun 2023 mampu mencapai USD57,47 juta.

Dari sisi rasio keuangannya, tercatat return of asset (ROA) sebesar 26 persen, kemudian return of equity (ROE) 51 persen. Lalu Debt to asset di level 38 persen, debt to equity 72 persen, dan kemampuan cash ratio sebesar 104 persen.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us