Naik 57%, SeaBank Catatkan Laba Rp378,8 Miliar di 2024

- Laba bersih SeaBank tahun 2024 mencapai Rp378,8 miliar, naik 57% dari tahun sebelumnya.
- Penyaluran kredit mencapai Rp22,4 triliun dengan NPL 1,74%, sementara dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp26,7 triliun.
- Total aset SeaBank pada akhir 2024 mencapai Rp34,6 triliun, dengan pertumbuhan nasabah yang mencapai 17 juta dan rata-rata transaksi harian sebanyak 4,7 juta transaksi.
Jakarta, FORTUNE – PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) membukukan laba bersih 2024 sebesar Rp378,8 miliar, ini meningkat 57 persen dari Rp241,4 miliar pada 2023, sedangkan pada 2022, SeaBank untung Rp Rp269,2 miliar.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari fokus kami dalam menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan didukung oleh pengelolaan perusahaan yang prudent. Hal ini dibuktikan dengan SeaBank yang sudah untung tiga tahun berturut-turut,” kata Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (25/3).
Kredit SeaBank capai Rp22,4 triliun, NPL 1,74%

Capaian laba ini, lanjut Sasmaya, didukung oleh pertumbuhan solid pada sejumlah indikator keuangan lain, seperti penyaluran kredit yang mencapai Rp22,4 triliun. Kondisi itu sejalan dengan rasio NPL yang terkendali di level 1,74 persen.
Sedangkan, untuk dana Pihak Ketiga (DPK) bank digital ini tercatat mencapai Rp26,7 triliun. Kinerja yang positif itu tentunya menyokong pencapaian total aset SeaBank pada akhir 2024 hingga mencapai Rp34,6 triliun atau tumbuh 22,5 persen (yoy).
Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank ini juga mencapai 30,8 persen yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis kedepannya. Indikator lainnya, seperti Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE), masing-masing berada di 1,6 persen dan 6,9 persen.
Nasabah SeaBank sentuh 17 juta di 2024

SeaBank juga mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah nasabah. Jika pada Oktober 2024 jumlahnya mencapai 15 juta nasabah, angka ini melonjak menjadi 17 juta per Desember 2024.
“Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai SeaBank sebagai mitra keuangan mereka. Kami akan terus menghadirkan layanan yang mudah, aman dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” tambah Sasmaya
Dari jumlah tersebut, nasabah yang aktif bertransaksi juga cukup besar dengan rata-rata transaksi harian per 31 Desember 2024 sebanyak 4,7 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp3 triliun per hari. Adanya kenaikan yang pesat menunjukkan bahwa SeaBank semakin dipercaya masyarakat dan mampu memberikan kepuasan kepada nasabah.
Sasmaya Tuhuleley mengatakan terus bertumbuhnya Nasabah membuat SeaBank Team semakin bersemangat untuk menghadirkan produk dan layanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.