Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Pendapatan Bunga Naik 6,35%, Bank Jakarta Catat Perolehan Laba Stabil

IMG-20251103-WA0006.jpg
Bank Jakarta berhasil mencatatkan kinerja positif hingga triwulan III tahun 2025. (Dok. Bank Jakarta)
Intinya sih...
  • Pendapatan bunga Bank Jakarta naik 6,35% menjadi Rp2,16 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2025.
  • Laba bersih perseroan stabil di Rp520,81 miliar atau tumbuh tipis 1,46% dari periode yang sama tahun lalu.
  • Dana pihak ketiga mencapai Rp74,23 triliun, penyaluran kredit untuk UMKM tumbuh 16,14% secara tahunan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Bank Jakarta mengantongi pendaptan bunga bersih sebesar Rp2,16 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2025, naik 6,35 persen secara tahunan (YoY). Hal ini turut mendorong laba bersih perseroan ke posisi Rp520,81 miliar, naik 1,46 persen dari Rp513,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu,

Direktur Keuangan & Strategi Bank Jakarta, Basaria Martha Juliana menyatakan, perseroan secara konsisten menerapkan sejumlah strategi penguatan fundamental melalui pengelolaan risiko yang prudent, transformasi proses bisnis, dan optimalisasi teknologi digital, sehingga mendukung akselerasi bisnis.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jakarta mencapai Rp74,23 triliun, tumbuh 16,90 persen (YoY) dari Rp63,50 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, penyaluran kredit yang ditopang segmen UMKM mencapai Rp6,62 triliun, tumbuh 16,14 persen secara tahunan dari Rp5,70 triliun.

"Bank Jakarta terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha, terutama UMKM di berbagai sektor produktif melalui pengembangan produk kredit yang lebih fleksibel dalam tenor, suku bunga, dan skema pembayaran sesuai kebutuhan pelaku usaha," ujar Basaria dalam keterangan resmi, Senin (3/11).

Agar efisien, bank milik pemerintah provinsi DKI Jakarta ini juga menjalankan berbagai inisiatif pengelolaan biaya bunga seperti peningkatan porsi CASA menjadi 59,85 persen dan penyesuaian suku bunga deposito korporasi. Langkah ini berhasil menurunkan beban bunga sebesar 7,77 persen hingga September 2025.

"Selain itu, pengelolaan operasional expenditure (OPEX) juga terus dioptimalkan melalui efisiensi proses bisnis, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan penyelarasan struktur biaya dengan prioritas strategis perusahaan," lanjut dia.

Di sisi lain, Bank Jakarta membukukan total asset sebesar Rp90,72 triliun, tumbuh 12,37 persen secara tahunan dibandingkan posisi triwulan III 2024 sebesar Rp80,74 triliun.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Finance

See More

Dana Titipan Rp200 Triliun Dongkrak Kinerja Himbara, Kredit Naik 8,62%

03 Nov 2025, 19:29 WIBFinance