Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Penuhi Kebutuhan Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 25 T

Ilustrasi karyawan menunjukkan uang di Bank Mandiri. (ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Ilustrasi karyawan menunjukkan uang di Bank Mandiri. (ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Intinya sih...
  • Bank Mandiri siapkan uang tunai Rp 25 triliun untuk kebutuhan libur Nataru
  • Sebagian dana akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan harian sekitar 12.958 Mandiri ATM/CRM
  • Bank Mandiri memastikan kesiapan penuh ekosistem digital banking seperti Super App Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, SMS Banking, dan Call Center 14000
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, FORTUNE - Menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net sebesar Rp 25 triliun. Penyiapan uang tunai ini meningkat 5,8 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista menjelaskan, peningkatan alokasi ini merupakan bagian dari sinergi dan akselerasi layanan keuangan guna memastikan seluruh jaringan perbankan siap melayani masyarakat selama periode puncak transaksi akhir tahun.

“Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengalami peningkatan. Karena itu, kami memperkuat sinergi antara jaringan cabang dan layanan digital untuk menjaga ketersediaan uang tunai serta menghadirkan layanan transaksi yang lancar dan aman,” ujar Adhika, Selasa (9/12).

Akhir tahun ramai transaksi, Bank Mandiri kuatkan sistem IT

9EC76CB5-5062-4025-862C-5367779BAD2D.jpeg
Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan Indonesia’s Best Transaction Bank dalam ajang Euromoney Transaction Banking Awards 2025. (Dok. Bank Mandiri)

Dari nilai tersebut, sebagian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian sekitar 12.958 Mandiri ATM/CRM yang mencapai sekitar Rp2 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Bank bersandi saham BMRI ini juga telah menyiapkan langkah antisipatif penguatan sistem IT untuk menghindari adanya serangan siber saat terjadi lonjakan transaksi. Selain itu, nasabah juga dihimbau untuk tidak mudah terpancing untuk mengklik atau menginstal file berformat APK sembarangan yang dapat meretas aplikasi keuangan.

“Transaksi pada mesin EDC termasuk transaksi QRIS juga kami perkirakan meningkat seiring pembagian THR dan peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Natal. Untuk itu, kami telah menyiapkan lebih dari 307.000 jaringan EDC guna mendukung transaksi non-tunai,” jelas Adhika. 

Selain layanan fisik, Bank Mandiri memastikan kesiapan penuh ekosistem digital banking seperti Super App Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, SMS Banking, dan Call Center 14000 agar nasabah dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah kapanpun dan di mana pun. 

Adapun hingga Oktober 2025, Livin' by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 35,8 juta kali. Platform digital tersebut juga telah mengelola hingga 3,3 miliar transaksi. Meningkat 5 persen secara year-on-year (YoY). Begitu pula, jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp 3.621,8 triliun, melesat 9 persen secara tahunan, selaras dengan kebutuhan akan solusi finansial nasabah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Finance

See More

Devisa Hasil Ekspor Hanya untuk Himbara Mulai 2026, Rugikan Bank Swasta?

09 Des 2025, 19:35 WIBFinance