FINANCE

Bisnis BPR dan Fintech Milik KoinWorks Mampu Catat Laba

Fintech KoinWorks salurkan pembiayaan Rp10 triliun.

Bisnis BPR dan Fintech Milik KoinWorks Mampu Catat Labailustrasi KoinWorks (dok.koinworks.com)
22 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dua lini bisnis milik KoinWorks Group mampu mencatatkan profitabilitas atau laba. Kedua lini bisnis itu ialah BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT). 

CEO dan Co-Founder KoinWorks serta owner dari KoinWorks Bank, Benedicto Haryono menyatakan, dengan capaian itu, pihaknya telah validasi fokus strategis kami pada pertumbuhan yang berkelanjutan. 

"Prestasi ini mengonfirmasi dedikasi kami dalam memberikan nilai kepada pemangku kepentingan. Kami juga menjadi lebih dekat ke tujuan kami untuk mencapai profitabilitas grup pada akhir tahun 2024," kata Benedicto melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (22/4). 

KoinWorks Bank mampu membukukan laba setahun setelah diakuisisi oleh pendiri KoinWorks. Sebelumnya, pendiri KoinWorks mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Asri Cikupa Karya pada Januari 2023 yang kemudian secara legal beroperasi dengan nama KoinWorks Bank sejak Oktober 2023. 

Akuisisi strategis ini memberikan pengguna KoinWorks opsi produk Deposito Berjangka dengan tingkat pengembalian bersaing yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Profitabilitas awal yang dilaporkan adalah hasil langsung dari portofolio pelanggan UMKM yang terdiversifikasi dengan baik dengan tingkat non-performing loans (NPL) yang dapat dipertahankan, yakni tercatat 0,5 persen. 

Fintech KoinWorks salurkan pembiayaan Rp10 triliun

Aktivitas pekerja Wifkain di parbrik.
Aktivitas pekeraja Wifkain (dok. Wifkain)

KoinWorks Group juga melaporkan profit dari lini bisnis Fintech Lunaria Annua Teknologi (LAT) untuk tahun penuh 2023. Perusahaan berhasil mengembangkan portofolio kredit UMKMnya, dengan mencairkan pinjaman produktif lebih dari Rp10 triliun sepanjang tahun 2023. 

Ia menyebut, hasil dari pengembangan produk yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, di mana KoinWorks mengindikasikan bahwa perusahaan mampu mengotomatisasi proses yang sebelumnya dikelola oleh integrasi perangkat lunak sebagai pihak ketiga. 

Otomatisasi ini meningkatkan efisiensi biaya keseluruhan perusahaan. Secara konkrit, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan 25 persen dalam EBITDA pada tahun 2023, dan peningkatan margin sebesar 65 persen dalam periode yang sama. 

"Dengan mempertahankan fokus pada dampak dalam melayani UMKM, pendana, dan semua pengguna, KoinWorks memastikan bahwa profitabilitas yang diperoleh dapat memberikan dampak lebih dan dukungan yang bermakna bagi seluruh pengguna," pungkas Benedicto.

Related Topics