FINANCE

BNI Ekspansi Kredit Green Banking Korporasi senilai Rp6,1 Triliun

Tren kredit korporasi diprediksi terus meningkat di 2022.

BNI Ekspansi Kredit Green Banking Korporasi senilai Rp6,1 TriliunMenara BNI Pejompongan/ Dokumen BNI
18 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus mendorong potensi green banking seiring dengan peningkatan tren investasi bisnis hijau. 

BNI mencatat Rp6,1 triliun pipeline korporasi kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan pada kuartal pertama 2022 yang telah disalurkan dan sedang menjalani proses perjanjian kredit. 

"Pertumbuhan green banking awal tahun ini cukup bagus. Di tahun ini, kami pun tetap melanjutkan dukungan kebijakan pemerintah dan OJK dalam pemberian insentif hijau kepada debitur yang menurunkan emisi karbon," kata Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (16/4). 

Green banking BNI menyasar sejumlah sektor

Silvano menilai, segmen penyaluran kredit Green Banking menyasar ke sejumlah sektor, di antaranya  sektor energi terbarukan, pembangunan gedung berwawasan lingkungan, serta transportasi ramah lingkungan. 

Selain memberikan prioritas kepada debitur melaksanakan kegiatan usaha berkelanjutan, BNI juga memandang banyak proyek berpotensi yang dapat mendukung sumber pertumbuhan kinerja kredit BNI tahun ini. 

Tren kredit korporasi diprediksi terus meningkat di 2022

Silvano Rumantir menyampaikan tren investasi perlahan mulai membaik pada awal tahun ini, khususnya dari segmen debitur korporasi berwawasan lingkungan. 

Sebagai informasi saja, BNI telah membukukan penyaluran kredit korporasi senilai Rp 287,4 triliun hingga akhir 2021. Nilai tersebut tumbuh 3,5 persen secara year on year (yoy). Penyaluran terbesar dikontribusi oleh korporasi swasta yang tumbuh 7,6 persen secara tahunan menjadi Rp 180,4 triliun.

Related Topics