FINANCE

BRI Targetkan Penyaluran KPR Subsidi untuk 150.000 Rumah Tahun Ini

Awal tahun, BRI sudah gelar akad kredit ke 1.000 nasabah.

BRI Targetkan Penyaluran KPR Subsidi untuk 150.000 Rumah Tahun IniIlustrasi KPR Perumahan/ Shuterstock Gungpri
20 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen untuk mendorong sektor perumahan melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Tapera. 

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani bahkan mengatakan, pihaknya optimis bisa menyalurkan KPR subsidi kepada 150 ribu unit rumah. “Pada tahun ini, BRI berkomitmen akan menyalurkan KPR subsidi FLPP sebanyak 100.000 unit dan KPR Tapera sebanyak 50.000 unit,” kata Handayani melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/1). 

Awal tahun, BRI sudah gelar akad kredit dengan 1.000 nasabah

Pada Senin (17/1) BRI juga telah melakukan penandatanganan akad kredit KPR FLPP secara virtual. Penandatanganan akad tersebut ditujukan untuk lebih dari 1.000 nasabah secara massal di seluruh wilayah Indonesia. 

Acara tersebut juga diikuti secara virtual oleh 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia. 
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Penyaluran FLPP BP TAPERA Hari Sundjojo dan Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah. 

Saat ini, BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, dengan adanya transformasi digital, pengajuan KPR pun telah dimudahkan melalui aplikasi BRISPOT sehingga calon nasabah tidak perlu datang langsung ke Kantor Cabang BRI. 

Pengajuan KPR virtual BRI tembus 3.000

Dalan menjalankan inovasi digital, BRI juga telah sukses menyelenggarakan KPR BRI Virtual Expo Vol.2 yang berlangsung pada 15 Oktober 2021 hingga 15 Januari 2022. 

Antusiasme tinggi masyarakat atas kegiatan tersebut terlihat dari jumlah viewers yang mencapai lebih dari 4 juta selama acara berlangsung. 

Selain itu, penyaluran KPR tercatat menembus lebih dari Rp1 triliun, serta lebih dari 3.000 pengajuan Kredit Pemilikan Properti dengan tingkat approval rate sebesar 97,06 persen. Pengajuan tersebut dilakukan baik melalui aplikasi BRISPOT maupun e-form. Kemudian fasilitas konsultasi perbankan dan perumahan juga diikuti oleh lebih dari 2 juta peserta. 

Related Topics