FINANCE

OCBC NISP Ubah Nama dan Logo, Jadi Seperti Apa?

Perubahan nama tidak memengaruhi legal bank.

OCBC NISP Ubah Nama dan Logo, Jadi Seperti Apa?Peluncuran Logo Baru OCBC/Istimewa
14 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP) secara resmi mengubah merek dan logo terbaru bank menjadi OCBC. Merek dan logo terbaru tersebut efektif digunakan per 14 November 2023. Peluncuran tersebut dilakukan di Jakarta, melalui perhelatan bertajuk 'OCBC Experience: Supporting Indonesia to the Global Stage', yang dihadiri oleh thought leaders dan para pakar, yang akan membagikan wawasan dan pengetahuan relevan dengan industri saat ini.

Dengan menggunakan nama merek dan logo yang sama di seluruh negara, OCBC Indonesia akan memberikan layanan keuangan yang lebih komprehensif bagi nasabah. Hal tersebut diimplementasikan dengan memaksimalkan sinergi antar negara melalui kapabilitas OCBC Group yang dipadukan dengan kekuatan, pengetahuan, dan nilai budaya lokal.

“Perubahan nama merek dan logo ini adalah bagian dari proses transformasi, yang mendorong kami untuk terus naik level dan tumbuh secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari OCBC Group, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta turut membantu masyarakat untuk mencapai aspirasi keuangan mereka di ASEAN, Greater China, dan sekitarnya,” kata Presiden Direktur OCBC Indonesia, Parwati Surjaudaja di Jakarta, Selasa (14/11).

Perubahan nama tidak memengaruhi legal bank

Pergantian Logo OCBC/Dok OCBC

Parwati menambahkan, perubahan nama merek dan logo ini tidak memengaruhi nama legal Bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk. Sebelumnya, perubahan serupa telah diumumkan oleh Grup OCBC di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Macau pada 3 Juli 2023 lalu.

Pada kesempatan yang sama, Group Chief Executive Officer of OCBC, Helen Wong mengatakan bahwa OCBC Indonesia mengikuti langkah Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Macau yang merupakan pasar utama bank.

“Pada Desember nanti, Tiongkok akan menjadi negara terakhir yang melakukan perubahan merek dan logo tersebut,” kata Helen.

Helen juga menyampaikan, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi yang kian menantang, sektor perdagangan dan investasi di seluruh ASEAN dan Greater China masih memiliki peluang yang besar dan bahkan terus meningkat.

"Kami optimis dengan pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia, oleh karena itu, kami akan terus berinvestasi di negara ini, demi mendukung kebutuhan dan membantu mewujudkan aspirasi nasabah, untuk terus bersama, melaju jauh,” kata Helen.

Lebih lanjut, perubahan ini juga lebih meningkatkan akses untuk memanfaatkan berbagai kekuatan dan sumber daya dari OCBC Group, yang menjado salah satu grup perbankan terbesar di Asia Tenggara. Dengan begitu, OCBC dapat menawarkan berbagai pilihan produk dan layanan perbankan maupun nonperbankan yang lebih luas kepada nasabah, dengan akses ke pasar regional dan global.

Related Topics