FINANCE

Pefindo Rilis Produk yang Bisa Memprediksi Penghasilan Calon Debitur

Fitur IdIncome Estimation mudahkan Proses Pengajuan Kredit

Pefindo Rilis Produk yang Bisa Memprediksi Penghasilan Calon DebiturDirektur Utama PEFINDO Biro Kredit Yohanes Abimanyu
10 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE- Bagi lembaga jasa keuangan, proses analisa profil calon debitur menjadi sangat penting sebelum menyalurkan pembiayaan. Untuk mempermudah proses tersebut, Pefindo Biro Kredit IdScore meluncurkan produk terbarunya yang bernama IdIncome Estimation.

Yohanes Abimanyu, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit IdScore menjelaskan, produk tersebut melengkapi alat analisa kredit serta memberikan nilai tambah atas produk credit score dan laporan kredit yang selama ini sudah digunakan secara luas di Indonesia. 

“Kehadiran produk ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses dan approval rate kredit dengan risiko terukur," kata Abimanyu melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (8/1).

Analisa pendapatan calon debiur

Pada fitur IdIncome Estimation, para pelaku industri jasa keuangan kini bisa menganalisa pendapatan calon debitur. Hal tersebut merupakan salah satu parameter penting dalam analisa kredit. Nilai pendapatan tersebut diprediksi secara objektif dengan memanfaatkan laporan kredit historis sebagai basis data.

“Prediksi penghasilan calon debitur dapat dibandingkan dengan data penghasilan yang diserahkan untuk diuji kesesuaiannya," tambah Abimanyu.
 

Manfaat IdIncome Estimation bagi debitur

Bagi calon debitur, manfaatnya juga bisa dirasakan apabila lembaga jasa keuangan tidak mensyaratkan penyerahan data penghasilan, sehingga proses pengajuan kredit bisa lebih mudah dan singkat.

Lebih dari itu, peluang memperoleh kredit juga lebih besar sejalan dengan peningkatan efisiensi dan approval rate di sisi lembaga jasa keuangan. 

“Kami terus mendorong lembaga jasa keuangan untuk memastikan terjaganya kualitas portofolio kredit guna mendukung pertumbuhan usaha yang sehat dan meningkatkan akses layanan jasa keuangan bagi masyarakat luas,” kata Abimanyu.

Related Topics