Tap Insure Gandeng Shinhan EZ General Insurance Perkuat Digitalisasi

Suherman menambahkan, Tap Insure mengincar potensi kebutuhan perlindungan untuk kendaraan bermotor di pasar Indonesia yang diharapkan semakin meningkatkan penetrasi asuransi nasional. Tercatat, penetrasi asuransi nasional baru mencapai 3,26 persen pada tahun 2020. Tujuan ini tentu juga sejalan dengan Roadmap Perasuransian Indonesia 2023-2027. 

Sementara itu, CEO dari Shinhan EZ General Insurance, Byoung Kwan Kang menyatakan,  kemitraan strategis ini menjadi kunci perusahaannya dalam rencana ekspansi Shinhan di Indonesia. 

"Ini akan menempatkan kami sebagai platform terkemuka dalam mengelola risiko sehari-hari dan membantu nasabah mengatasi tantangan keuangan sehari-hari mereka dengan cara yang lebih baik," tambah Byuong Kwan. 

Ia menyebut, dengan jangkauan yang menyeluruh dari Tap Insure menjadi bukti nyata bersama untuk mendemokratisasi asuransi yang simpel, terjangkau di pasar Indonesia.

Saat ini, Tap Insure memiliki salah satu produk digital bernama Tap Auto. Dengan poduk tersebut, pemegang polis bisa mendapatkan polis digital dalam waktu 1 hari kerja. Selain itu, survei kendaraan juga bisa dilakukan secara virtual dan proses penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) kurang dari 3 jam setelah laporan klaim disetujui, serta proses pembayaran ke bengkel yang lebih cepat. 

Tap Insure saat ini juga telah bekerja sama dengan lebih dari 107 bengkel rekanan yang tersebar di Jawa dan Bali dan melayani konsumen di lebih dari 16 kota di Indonesia. 

Suherman kembali menambahkan, kerjasama ini juga wujud nyata dari komitmen Tap Insure untuk menghadirkan terobosan dan solusi asuransi otomotif yang memberikan manfaat bagi para konsumen serta industri perasuransian secara keseluruhan. 

Selain itu, kemitraan ini juga akan mengeksplorasi pengembangan produk asuransi lain yang memudahkan akses bagi berbagai individu dan bisnis. Salah satu potensi yang terus didalami dan diincar oleh perusahaaan ialah produk asuransi untuk komponen kendaraan listrik.