Target Marketing Sales Stagnan, CTRA Ungkap Alasannya

- Target marketing sales CTRA tahun 2025 sebesar Rp11 triliun, sama dengan pencapaian tahun lalu.
- Tingginya ketergantungan konsumen terhadap pembiayaan perbankan, terutama skema KPR.
- Tantangan dari pengetatan likuiditas perbankan dan portofolio proyek baru yang belum memberi kontribusi hingga akhir 2025.
Jakarta, FORTUNE - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan marketing sales sepanjang 2025 sebesar Rp11 triliun. Meski begitu, angka ini stagnan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.
Head of Investor Relations CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan ada dua tantangan yang dihadapi industri properti dan mendasari penetapan target marketing sales tahun ini. Pertama dari sisi suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang saat ini menjadi tulang punggung pembiayaan hunian.
Aditya mengatakan dari total pembelian unit CTRA, sekitar 72 persen transaksi diantaranya masih mengandalkan skema KPR. Realisasi ini menunjukkan tingginya ketergantungan konsumen terhadap pembiayaan perbankan.
Kendati demikian, kondisi pengetatan likuiditas perbankan yang ditandai dengan rasio loan to deposit (LDR) menembus angka 90 persen secara agregat membuat ruang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga KPR semakin sempit. Bahkan, kata Aditya, beberapa bank besar telah mulai menaikkan suku bunga KPR, meskipun secara nominal kenaikannya tidak signifikan.
"Ini memiliki dampak yang cukup terasa bagi konsumen. Sehingga jika 72 persen dari pembeli CTRA menggunakan KPR dan suku punggungnya terus naik, dampak terhadap penjualan juga akan terasa," ujar Aditya dalam Public Expose CTRA Buku Tahun 2024, Selasa (17/6).
Tantangan kedua berasal dari portofolio proyek baru. CTRA masih dalam proses negosiasi terhadap lima calon proyek Joint Operation (JO). Namun, dari sisi waktu, kelimanya diperkirakan belum akan rampung dan memberi kontribusi terhadap penjualan pada akhir tahun. Oleh karenanya, CTRA akan mengambil pendekatan konservatif dan mengandalkan proyek-proyek eksisting, khususnya dari peluncuran tahap baru di lokasi yang sudah ada.
Sepanjang kuartal I-2025, marketing sales CTRA mencapai Rp3,32 triliun atau urun 5 persen dari raihan tahun lalu. Salah satu penopangnya mulai dari proyek CitraGarden Bintaro - Klaster Calamus, CitraGarden Serpong - Klaster Gavius Garden House, CitraLand Surabaya - Klaster Dempsey, yang secara total proyek ini berkontribusi hingga Rp719 miliar dari launching klaster baru itu, kemudian Rp2,4 miliar datang dari penjualan stok hunian eksisting.