10 Kepala Negara Terkaya di Dunia, Putin Juara?

Kepala negara terkaya di dunia berasal dari salah satu negara Arab yang terkenal akan kekayaannya. Pemimpin negara Qatar justru mengisi posisi terbawah dalam daftar ini. 

Dipimpin oleh Tamim Al Thani, dilaporkan ia memiliki harta sebanyak US$2,5 miliar yang jika dirupiahkan sekitar Rp35 triliun. 

Sumber kekayaan dari Tamim bin Hamad ini berasal dari institusi yang didirikannya pada tahun 2005 bernama Oryx Qatar Sports Investments. Organisasi yang didirikan oleh Emir Qatar ini menjadi pemilik saham di klub sepak bola asal Perancis, Paris Saint-Germain (PSG). Bukan hanya dari investasi itu saja, Tamim juga kepala dewan direkasi Qatar Investment Authority.

Chile, sebuah negara kecil di Amerika Selatan, justru memiliki presiden yang lebih kaya dari pemimpin Qatar. 

Kepala negara terkaya di dunia urutan kesembilan ini, diketahui memiliki kekayaan sejumlah US$2,9 miliar atau setara Rp41 triliun. 

Sebastian Piñera adalah seorang pengusaha dan politisi Chili yang menjabat sebagai Presiden Chili sejak tahun 2010. Jauh sebelum menjadi Presiden Chili, Pinera pernah bekerja di konsultan dan sektor perbankan sebelum pendirian Bancard-nya sangat sukses di akhir 1970-an. 

Perusahaan tersebut, yang memperkenalkan kartu kredit di negara Chili, membuat Pinera menjadi miliarder. Ia juga memegang saham besar di perusahaan lain, termasuk LAN Chile, maskapai penerbangan nasional negara, rumah sakit swasta, dan tim sepak bola Colo Colo. Di antara usaha-usaha lainnya adalah pembangunan Futuro Fundación tahun 1993, sebuah organisasi nonprofit yang peduli dengan pelestarian air dan energi yang dapat diperbarui.

Pemimpin dunia terkaya nomor 8 juga berasal dari negara kecil.  Liechtenstein, negara yang diapit oleh Austria dan Swiss, dipimpin oleh pangeran Hans-Adam II. 

Ia memiliki kekayaan sejumlah US$4 miliar atau kisaran Rp57 triliun.  Kekayaan Hans-Adams II didapat dari kepemilikan sejumlah lahan, bank swasta, dan investasi yang ekstensif. Dia juga memiliki sejumlah koleksi karya seni yang dipajang di sebuah museum umum di Vaduz dan Wina, Austria.

Raja Maroko yang naik takhta sejak kematian ayahnya, Raja Hassan pada 1999 lalu ini memiliki kekayaan sebesar US$6,2 miliar. Harta milik pemimpin negara di Afrika Utara tersebut setara dengan Rp88 triliun. 

Setelah diangkat menjadi raja, dia berjanji menghapus dan menangani korupsi serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penanganan HAM.

Penguasa Dubai ini berperan dalam perubahan total wilayah Dubai. Di bawah kepemimpinan Mohammed bin Rashid al-Maktoum, Dubai bertransformasi menjadi kota kelas dunia.

Mohammed Bin Rashid Al Maktoum dilaporkan memiliki harta kekayaan  US$17,2 miliar atau setara dengan Rp146 triliun.

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yang wafat di usia 74 tahun ini diperkirakan memiliki kekayaan US$18,2 miliar, atau kisaran Rp261 triliun.

Khalifa al-Nahyan dikenal dengan gaya hidup yang sederhana. Semasa hidupnya, dia mengendalikan 97,8 miliar barel cadangan minyak di UEA. Asetnya mencapai US$ 830 miliar. Selain itu, dia juga mengelola harta keluarga yang ditaksir mencapai US$ 627 miliar.

Mengalahkan negara tetangga mereka, Raja Arab Saudi Salman Bin AbdulAziz Al-Saud memiliki kekayaan US$18,7 miliar atau kisaran Rp268 triliun. Raja Salman menjadi pemimpin Arab Saudi pada usia 80 tahun setelah saudara tirinya wafat.

Dia juga diketahui memiliki properti di sejumlah negara, seperti sejumlah apartemen di Paris, Istana di Marbella, Spanyol dan Tangier, serta Maroko.

Sultan Brunei Darussalam ini merupakan pemimpin negara yang hidup dengan segala kemewahan. Kepala negara terkaya di dunia 2022 urutan ketiga ini memiliki rumah pribadi terbesar di dunia. Bahkan beberapa video di youtube menyebutkan jika pemimpin Brunei ini memiliki toilet yang terbuat dari emas. 

Sultan Hassanal Bolkiah juga mengoleksi 7.000 mobil mewah yang mayoritas bermerek Rolls Royces, Mercedes, dan Ferrari. Diketahui dia juga menerbangkan Boeing 747-400 miliknya.

Pemimpin Brunei Darussalam ini sudah lama dikenal akan harta kekayaannya. Penyandang gelar Yang  Di-Pertuan Sultan ini memiliki harta mencapai  US$28 miliar atau sekitar Rp401 triliun.

Secara mengejutkan, posisi kepala negara terkaya di dunia 2022 diduduki oleh pemimpin dari negeri gajah putih Thailand. Putra tunggal mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit dikenal memiliki reputasi yang sangat baik meskipun kerap muncul kontroversi mengenai kehidupan pribadinya

Negara Thailand tidak terkenal akan kekayaannya, tetapi kekayaan rajanya. Raja Maha Valiralongkorn dilaporkan memiliki harta senilai US$44 miliar atau Rp631 triliun.

Akhirnya pada posisi pertama, kepala negara terkaya di dunia ternyata diisi oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin yang disorot dunia karena invasinya ke Ukraina. 

Putin memiliki kekayaan yang ditaksir senilai US$60 miliar atau kisaran Rp860 triliun. Meskipun sebenarnya tidak ada yang tahu jumlah pasti kekayaannya. 

Majalah Forbes, yang menghitung kekayaan pribadi elit dunia, mengatakan mencari tahu kekayaan bersih Putin adalah "teka-teki yang paling sulit dipahami dalam perburuan kekayaan."

Mengutip laporan "Panama Papers" tahun 2016 oleh International Consortium of Investigative Journalists, Putin hampir tidak meninggalkan jejak untuk asetnya, yang diyakini sebagian besar adalah properti. Dia juga diklaim memiliki kemewahan seperti mega-yacht senilai US$100 juta dan istana pribadi di Laut Hitam.

Melihat daftar kepala negara terkaya di dunia, rata-rata sudah menjabat lama atau mendapat warisan kekuasan dari pemimpin atau raja sebelumnya. Namun, melihat informasi  daftar 10 kepala negara terkaya di dunia ini setidaknya sudah menjawab rasa penasaran Anda. 

Baca juga: Sukses dari Melawak, Ini 10 Komedian Terkaya di Dunia