Bulgari Resmikan Pabrik Perhiasan Terbesar di Dunia
Jakarta, FORTUNE - Bulgari resmi membuka pabrik perhiasan mewah terbesar di dunia yang terletak di Valenza, Italia. Perluasan fasilitas ini menambah luas bangunan menjadi 33.000 meter persegi, menjadikannya sebagai pabrik perhiasan mewah satu merek terbesar secara global.
“Bagi kami, ini adalah hari yang sangat penting—sebuah pencapaian bersejarah, tidak hanya untuk Bulgari, tetapi juga bagi dunia perhiasan,” ujar Jean Christophe Babin, CEO Bulgari sekaligus CEO baru divisi jam tangan LVMH, dalam konferensi pers, melansir Robb Report (21/4).
Fasilitas ini hanya akan memproduksi perhiasan untuk Bulgari, termasuk koleksi high jewelry. Karya-karya unik tetap akan diproduksi di Roma, sementara perluasan ini memungkinkan produksi berbagai koleksi seperti gelang Serpenti Viper, jam tangan Serpenti high-jewelry, hingga kalung Diva’s Dream.
Ekspansi ini tidak hanya menggandakan kapasitas produksi, tetapi juga memungkinkan lebih banyak proses pengerjaan dilakukan di dalam pabrik serta membuka ruang untuk pengembangan teknik baru.
“Bahkan di tengah ketidakpastian global, kami tetap percaya pada pertumbuhan jangka menengah dan panjang pasar barang mewah, dan kami berkomitmen kuat untuk terus berinvestasi di Italia,” kata Toni Belloni, Presiden LVMH Italia.
Misi keberlanjutan
Dalam upaya mendukung keberlanjutan, pabrik ini mengandalkan energi terbarukan, termasuk sistem geotermal dan 4.100 panel surya yang memasok hingga 50 persen kebutuhan energi. Sisanya berasal dari sumber terbarukan lain. Kebijakan bebas plastik juga diterapkan, bahkan terdapat peternakan lebah yang menghasilkan madu Bulgari.
Aspek paling istimewa dari fasilitas ini adalah pendirian sekolah perhiasan di dalamnya. “Sekolah ini didirikan melalui kerja sama dengan sekolah perhiasan ternama Italia, yaitu TADS dari wilayah Napoli,” jelas Corinne Le Foll, CEO divisi perhiasan dan high-jewelry Bulgari. “Ini akan menjadi sekolah perhiasan pertama yang berada di dalam fasilitas produksi... Lulusan akan bisa memulai karier di Bulgari atau mengeksplorasi dunia luar.”
Dalam acara tersebut, dua karyawan perempuan turut berbicara, salah satunya adalah Amanda, yang bergabung dengan Bulgari pada 2022 setelah pindah dari Tiongkok. “Bagaimana saya bisa sampai di Bulgari? Saya rasa ini takdir,” katanya. “Saya senang bekerja dengan tangan dan menghadapi tantangan... dan memiliki kesempatan untuk terus belajar adalah sesuatu yang luar biasa.”
Sejak fasilitas awal di Valenza dibuka pada 2017, jumlah karyawan telah meningkat dari 370 menjadi 1.100 orang. Belloni menambahkan bahwa LVMH memiliki 66 workshop di Italia, dan dua merek asal negara tersebut—Loro Piana dan Fendi—merayakan usia ke-100 tahun ini.
“Kami telah mengembangkan kapasitas untuk menciptakan dan mempertahankan tingkat keahlian, pengetahuan, dan warisan yang tinggi,” ucap Belloni.
