LUXURY

Strategi Gucci Geser Balenciaga Jadi Merek Fesyen Mewah Terpopuler

Popularitas Gucci naik di kuartal kedua tahun 2022.

Strategi Gucci Geser Balenciaga Jadi Merek Fesyen Mewah TerpopulerIlustrasi Fashionista dengan tas tangan dan gesper Gucci. Shutterstock/Creative Lab
03 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Lyst Index, situs daftar peringkat produk dan brand fashion terpopuler, merilis daftar peringkat untuk kuarter kedua tahun 2022. Gucci resmi menjadi merek terpopuler dunia, menendang Balenciaga dari posisinya. Lalu untuk peringkat tiga hingga 10, ada Prada, Valentino, Louis Vuitton, Dior, Miu Miu, Fendi, Diesel, dan Burberry.

Sebelumnya, Balenciaga menyandang predikat ini untuk kuarter ke-3 dan ke-4 pada 2021, serta kuarter pertama 2022. Apa yang membuat popularitas Gucci merangkak naik?

Dikutip dari Hypebeast, Rabu (3/8), rumah mode Prancis yang didirikan oleh Cristóbal Balenciaga memang gencar melakukan serangkaian fashion show dan kolaborasi. Beberapa yang fenomenal, seperti dengan Fortnite, The Simpsons, dan Kanye West untuk album DONDA miliknya. Belum lagi, soal penampilan nyentrik Kim Kardashian di Met Gala lalu. 

Kendati demikian, Gucci tidak mau kalah. Gucci yang sebelumnya berada di posisi dua pada kuarter pertama 2022 ini memiliki sederet proyek besar, seperti dirilisnya film House of Gucci dan sederet kolaborasi yang membuatnya jadi buah bibir.

Sebut saja koleksi “Cosmogonies” Resort 2023 bersama Adidas, dan membocorkan teaser koleksi “HA HA HA” hasil kerja samanya bersama aktor dan penyanyi Harry Styles yang merupakan penggemar berat dari merek asal Italia itu.

Gucci masuk dunia digital

Gucci Vault METAVERSE & NFT/Dok. vault.gucci.com

Tak puas sampai di situ, jenama yang didirikan pada 1921 oleh Guccio Gucci itu merambah dunia digital dengan membuat kota virtual di gim Roblox dan hadirnya cincin Oura. Kampanye ini menggandeng selebritas kawakan seperti Snoop Dogg dan Jared Leto, atau kolaborasi lanjutannya dengan The North Face pun ikut ambil peran dalam kepopuleran Gucci. 

Gucci juga membeli beberapa lahan di platfrom dunia digital, The Sandbox. Dikutip dari laman theblockcrypto.com, upaya ini memungkinkan Gucci untuk menciptakan pengalaman fashion virtual bagi konsumen, meskipun apa yang akan didapat dari pengalaman ini dan berapa besarnya investasi yang Gucci keluarkan untuk mendapat hak tanah digitalnya tak diumumkan kepada publik.

The Sandbox mengatakan ruang itu dimaksudkan untuk mendorong masa depan mode dan metaverse. Gucci akan menciptakan pengalaman mode digital berdasarkan Gucci Vault, sebagai pihak yang akan menampung proyek metaverse merek tersebut.

Pada Mei 2021, Gucci menjadi merek mewah pertama yang memperkenalkan NFT yang dilelang melalui Christie’s. Gucci juga memiliki pengalaman di Roblox yang menarik perhatian setelah seseorang menghabiskan dana hingga lebih dari 4 ribu dolar AS untuk tas Gucci, harga ini lebih mahal sekitar 1 ribu dolar AS dari harga tas di dunia nyata. Gucci juga  gencar masuk ke metaverse dan mempekerjakan manager untuk server Discord mereka, yang akan bertanggung jawab untuk mengawasi para penggemar proyek NFT-nya.

Peringkat top 20 didominasi merek kelas atas

Koleksi 'Fendace' Fendi x Versace/Dok. Fendace/@fendaceofficial/Instagram

Related Topics