Mewah dan Strategis, Ini 10 Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Jakarta, FORTUNE - Jika dalam rencana perjalanan Anda tertera “transit semalam”, jangan buru-buru menganggapnya sebagai hal yang merepotkan. Mungkin saja, itu adalah peluang emas untuk menikmati jeda singkat yang diam-diam menyimpan kejutan menyenangkan di bandara.
Di era ketika perjalanan udara semakin padat dan melelahkan, bandara sering kali menyerupai labirin yang tak berujung—dipenuhi antrean yang menjalar panjang, pengumuman penundaan penerbangan yang mematahkan semangat, serta drama bagasi yang entah tersesat di mana. Namun, di tengah riuh rendah lalu lintas manusia dan mesin itu, berdiri hotel-hotel istimewa. Mereka tidak hanya menawarkan ranjang empuk untuk beristirahat, tapi juga pengalaman menginap yang begitu berkelas, hingga membuat Anda lupa bahwa Anda sebenarnya sedang “menunggu.”
Setiap tahunnya, Skytrax—lembaga pemeringkat global yang dihormati di industri penerbangan dan perhotelan—menghimpun ribuan ulasan dari para pelancong dunia untuk menentukan siapa yang layak disebut terbaik. Penilaian dilakukan secara menyeluruh, mencakup kemudahan akses, kualitas layanan, kebersihan, kenyamanan tidur, kelengkapan fasilitas, pilihan hiburan dan makanan, profesionalisme staf, hingga nilai sepadan dengan uang yang dikeluarkan.
Setelah melalui analisis mendalam terhadap data dan kesan yang ditinggalkan para tamu dari seluruh dunia, Skytrax mengumumkan daftar hotel bandara terbaik dunia 2025. Sepuluh hotel yang berhasil menduduki peringkat tertinggi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar para tamu, tetapi juga melampaui ekspektasi mereka—membuat “transit semalam” bukan sekadar jeda dalam perjalanan, melainkan momen yang patut dikenang sebagai bagian dari liburan itu sendiri.
10 Hotel Bandara Terbaik di Dunia
1. Crowne Plaza Changi Airport – Singapura
Menjadi Hotel Bandara Terbaik Dunia versi Skytrax untuk ke-10 kalinya, hotel ini terintegrasi langsung dengan Terminal 3 Bandara Changi. Fasadnya dihiasi taman vertikal dengan 300 spesies tanaman tropis. Fasilitas unggulan termasuk kamar kedap suara, spa anti-jet lag, dan “tim tidur” khusus dengan enam pilihan bantal.
2. Hyatt Regency Shenzhen Airport – Cina
Terhubung langsung dengan Terminal 3 Bandara Shenzhen, hotel ini menghadirkan suasana tenang lewat atrium enam lantai dengan instalasi seni bertema langit. Fitur tanpa kontak fisik dan pencahayaan pintar jadi andalan, ditambah tanaman hidup di setiap kamar sebagai penyaring udara alami.
3. TWA Hotel New York JFK – AS
Menyulap terminal ikonik tahun 1962 menjadi hotel retro-futuristik, TWA Hotel punya jendela besar kedap suara dan interior bergaya 60-an. Fasilitasnya termasuk gym terbesar di hotel bandara, kolam infinity di atap, serta lounge dalam pesawat Lockheed 1958.
4. Fairmont Vancouver Airport – Kanada
Berada di dalam terminal keberangkatan Bandara Vancouver, hotel ini menghadirkan pemandangan pegunungan dan pesawat lewat jendela lantai-ke-langit. Spa jet lag, kolam indoor, dan lantai khusus untuk tamu alergi jadi nilai lebihnya.
5. Hilton Munich Airport – Jerman
Berada di antara Terminal 1 dan 2 Bandara Munich, hotel ini memiliki atrium kaca 18 meter, kolam indoor dengan musik bawah air, serta spa dengan bahan lokal. Tersedia juga paket Day Spa untuk transit tanpa menginap.
6. Cordis Shanghai Hongqiao – Cina
Terintegrasi dengan bandara, kereta cepat, dan metro, Cordis dilengkapi sistem penyaring udara medis dan monitor kualitas udara di setiap kamar. Fitur “Silent Butler” memungkinkan layanan kamar tanpa interaksi langsung.
7. Hotel NH Vienna Airport – Austria
Langsung terhubung ke terminal utama, hotel ini memadukan budaya Wina dengan desain modern. Fitur suara alami dan restoran 24 jam menjawab kebutuhan pelancong dengan jadwal tak menentu.
8. Mövenpick Hotel Bahrain
Hanya selangkah dari Bandara Bahrain, hotel ini mengusung desain cangkang tiram dan suasana personal. Kolam laguna dan layanan “Cultural Concierge” memperkaya pengalaman singkat para tamu transit.
9. Sofitel Athens Airport – Yunani
Berlokasi 50 meter dari terminal utama, hotel ini memadukan gaya Prancis dan budaya Yunani. Rooftop garden, sauna kuno, dan kapel bergaya Bizantium menambah keunikan hotel ini.
10. Westin Denver International Airport – AS
Desainnya menyerupai burung dari udara dan terhubung langsung ke Terminal Jeppesen. Studio kebugaran menghadap landasan pacu, sementara program “Gear Lending” meminjamkan perlengkapan olahraga New Balance untuk tamu aktif.
Dari sepuluh hotel luar biasa ini, satu hal menjadi sangat jelas: era ketika hotel bandara hanya dianggap sebagai pelarian darurat dari kelelahan perjalanan telah lama berlalu.
Kini, hotel-hotel bandara tak lagi sekadar tempat tidur sementara—mereka telah menjelma menjadi destinasi tersendiri. Masing-masing menawarkan pengalaman unik, menggabungkan kenyamanan maksimal, inovasi desain, dan layanan berkelas dunia. Jadi, jika agenda perjalanan Anda berikutnya mencantumkan transit semalam, anggaplah itu bukan sekadar jeda, tetapi undangan untuk menjelajahi titik temu yang indah antara keramahan global dan dunia penerbangan yang terus bergerak maju.