Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

8 Saham Indonesia Masuk MSCI November 2025, Ini Daftarnya

VideoCapture_20250410-173712.jpg
Ilustrasi perdagangan di bursa saham. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)

Jakarta, FORTUNE - Penyedia indeks bursa global, MSCI, merilis hasil evaluasi atau rebalancing yang akan berlaku efektif pada 25 November 2025. Sejumlah saham emiten Indonesia masuk di dalamnya: dari BRMS, BREN, RAJA, hingga KLBF.

Dalam keterangan resmi, MSCI menyebut terdapat tiga penambahan saham dengan kapitalisasi terbesar pada MSCI Emerging Markets Index. Salah satunya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) milik Prajogo Pangestu. Sementara dua lainnya adalah saham Zijin Gold International dan GF Securities Co H dari Cina.

"64 efek akan ditambahkan dan 64 lainnya akan dihapus dari MSCI ACWI Index," demikian dikutip dari pengumuman MSCI, Kamis (6/11).

Secara total, ada 8 saham emiten Indonesia yang berhasil masuk ke dalam indeks MSCI November 2025. Itu mencakup 2 saham di MSCI Indonesia Global Standard (PT Bumi Resources Minerals Tbk/BRMS dan BREN) dan MSCI Indonesia Small Cap (PT Dharma Satya Nusantara Tbk/DSNG, PT Energi Mega Persada Tbk/ENRG, PT MNC Studios International Tbk/MSIN, PT Rukun Raharja Tbk/RAJA, PT Solusi Sinergi Digital Tbk/WIFI, dan PT Kalbe Farma Tbk/KLBF).

Sementara itu, ada 5 saham emiten Indonesia yang dihapus dari indeks MSCI, yakni:

  • KLBF dan PT Indofood CBP Sukses Mamur Tbk (ICBP) dari MSCI Indonesia Global Standard.
  • BRMS, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) dari MSCI Indonesia Small Cap.

Peluang IHSG capai 8.700 di akhir 2025

20250901_111004.jpg
IHSG.

Setelah pengumuman hasil rebalancing MSCI November 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,22 persen ke level 8.337,06 pada Kamis pukul 16.16 WIB.

Seiring dengan itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi target proyeksi IHSG 2025 dari 6.900 menjadi 8.700. katalisnya dalah tren positif pertumbuhan fundamental Indonesia pada kuartal-III 2025 dan berlanjutnya aliran dana asing (capital inflow) yang masuk ke pasar domestik.

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Wisnubroto, mencatat, secara total, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia berjumlah Rp8,3 triliun selama 6 hari terakhir. Setelah rilis data PDB kuartal-III 2025, IHSG menembus 8.300 untuk pertama kalinya dan ditutup di level rekor tertinggi, 8.318,6, dengan investor asing yang mencatatkan pembelian senilai Rp1,3 triliun.

Lebih lanjut, ia memperkirakan, konsumsi rumah tangga berpeluang kembali bertumbuh di atas 5 persen (YoY) pada kuartal-IV 2025. "Kami yakin ekonomi pada kuartal-IV 2025 akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal-III 2025," kata Rully dalam risetnya.

Daftar saham pilihannya berdasarkan performa pada kuartal-III 2025 adalah EXCL, ANTM, INCO, BRMS, dan CMRY.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

8 Saham Indonesia Masuk MSCI November 2025, Ini Daftarnya

06 Nov 2025, 20:02 WIBMarket